Karena rasa cintanya pada anak-anak begitu besar serta keinginannya berbagi ilmu muncul dan tumbuh besar usai lulus kuliah. Karena itu, dia pun membulatkan tekad menjadi tenaga pendidik atau guru ditempat tersebut.
"Motivasi saya agar selalu semngat dalam bekerja adalah keluarga dan anak-anak saya," ujar beliau saat ditemui waktu itu.
Selama mengajar di SDN  Simego  itu, Samsudin mendapat gaji yang bisa dibilang cukup kecil selama setahun pertama, ia harus rela mengajar ikhas.T
ak sampai di situ. Dia harus berjuang berangkat ke sekolah yang jaraknya cukup jauh dari rumah. Beliau sendiri harus menginap di rumah dinas sekolah agar tidak memakan waktu yang cukup banyak dan mengurangi rasa lelah beliau dalam perjalan menuju sekolah maupun menuju rumahnya. Walaupun harus berpisah dengan keluarganya beliau tetap berkomunikasi baik dengan anak-anak dan istrinya.
Muh samsudin mempunyai seorang istri dan 4 orang anak yang semuanya berjenis kelamin laki-laki, dahulu pada awal mula menjadi guru kondisi ekonomi beliau bisa dikatakan cukup sederhana. Karena sebagai pendatang baru dia harus mencukupi kebutuhan hidup keluarganya dengan gaji yang sudah dia dapatkan.
Berkat perjuangan beliau dan kesabarannya dalam dalam mendidik anak-anak bangsa. Muh Samsudin mendapatkan nikmat yang lebih dari Allah SWT berupa kenaikan jabatan.
Saat ini, beliau menjabat sebagai koordinator wilayah (KORWIL) di Kecamatan Lebakbarang dan Karanganyar. Sebuah kesyukuran yang sangat besar  bagi beliau bisa sampai di posisinya yang sekarang.
Yang selalu beliau ajarkan kepada anak-anaknya adalah sebuah kegigihan dalam melakukan pekerjaan dan selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh yang Maha Kuasa Allah SWT.
