Mohon tunggu...
Kelompok 5 PSM 22
Kelompok 5 PSM 22 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Medan

Jurusan Matematika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Matematika Murni dan Komputasi adalah Sahabat Digital

14 November 2023   10:23 Diperbarui: 14 November 2023   10:30 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matematika adalah bahasa alam semesta. Ia ada dimana-mana, dari alam sememsta hingga atom terkecil. Matematika digunakan untuk menjelaskan fenomena alam, memecahkan masalah, dan menciptakan hal-hal baru. Matematika murni mengeksplorasi konsep-konsep matematika abstrak seperti teori bilangan, geometri, aljabar dan analisis.

Kita dapat menemukan kegembiraan dalam memecahkan teka-teki dan kepuasan merasakan ketika menemukan solusi. Jurusan matematika memberikan landasan yang kuat untuk tantangan masa depan. Kita dapat menjadikan matematika sebagai alat untuk menggali potensi kita.

Bicara soal menggali potensi, matematika murni dapat dikolaborasikan dengan pemahaman komputasi, lho. Bagi kamu yang suka hal-hal dengan bahasa pemrograman, matematika memiliki hubungan yang erat dengan hal tersebut yang disebut dengan Matematika Komputasi.

Menurut Alexander Craig (2016), Matematika Komputasi dipandang sebagai ilmu yang mengintegrasikan matematika terapan dan ilmu komputer. Banyak masalah industri, juga masalah dalam bidang teknik, kesehatan, sains, bisnis, dan ekonomi dapat dimodelkan secara matematika dan disimulasikan dengan bantuan komputer, dengan tujuan untuk mendapatkan solusi dari masalah tersebut. 

Oleh karena itu, sangat diperlukan pengetahuan dan keahlian dalam simulasi komputer dari model matematika, dan kemampuan menganalisa dan mengkomunikasikan hasil simulasinya. Dalam makalah ini akan dijelaskan tentang pentingnya matematika dalam bidang yang terkait dengan industri serta teknik-teknik komputasi yang mendukung penyelesaian persoalan di bidang tersebut yang telah dimodelkan secara matematika khususnya yang terkait dengan rekayasa dan sains.

Matematika komputasi, juga dikenal sebagai matematika numerik atau komputasi ilmiah, melibatkan pengembangan dan implementasi algoritma dan teknik numerik untuk memecahkan masalah matematika menggunakan komputer. Ini berfokus pada pengembangan metode komputasi yang efisien untuk analisis numerik, optimasi, simulasi, dan pemodelan.

Akan tetapi, mendalami matematika komputasi dibutuhkan kedisiplinan dan karakter yang kuat, agar mampu memecahkan masalah yang akan dihadapi baik dalam pelajaran maupun pekerjaan. Beberapa karakter yang harus dimiliki diantaranya teliti, tekun, detail, kritis, rasional, terstruktur, independen dan mampu memecahkan masalah dengan melakukan  riset dan analisis

Lalu, bagaimanakah peluang karir pada matematika komputasi itu sendiri?

Di era digital, mengembangkan kemampuan digital menjadi sangat berarti untuk meniti sebuah karir. Bagi kamu yang memiliki minat pada matematika komputasi dapat melihat beberapa prospek kerja pada bidang matematika komputasi.

Menurut Alexander Craig (2016), terdapat beberapa peluang karir dalam Matematika Komputasi:

Pengembangan Perangkat Lunak: 

Matematikawan komputasi sering bekerja dalam pengembangan perangkat lunak, khususnya dalam pengembangan perpustakaan komputasi ilmiah dan numerik, perangkat lunak simulasi, dan alat pemodelan matematika.

Ilmu Data dan Pembelajaran Mesin: 

Matematika komputasi memberikan dasar yang kuat untuk ilmu data dan pembelajaran mesin. Para profesional di bidang ini bekerja pada pengembangan algoritma, penerapan model pembelajaran mesin, dan analisis kumpulan data besar.

Rekayasa dan Simulasi: 

Ahli matematika komputasi banyak dicari di bidang teknik di mana mereka dapat mengembangkan simulasi numerik, menganalisis sistem yang kompleks, dan mengoptimalkan desain.

Perlu dicatat bahwa perbedaan ini tidak selalu kaku, dan bisa saja ada tumpang tindih di antara bidang-bidang tersebut. Banyak ahli matematika dapat bekerja di berbagai domain dan berkolaborasi dengan profesional dari bidang lain untuk memecahkan masalah interdisipliner.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut beberapa contoh karir yang dapat dipertimbangkan selama mempelajari matematika komputasi :

1. Aktuaris

Menurut website Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), profesi aktuaris adalah seorang ahli yang dapat mengaplikasikan teori matematika, probabilitas, dan statistika.

Kemudian, pengetahuan ilmu ekonomi dan keuangan juga harus dikuasai. Hal itu dibutuhkan agar seorang aktuaris  mampu menyelesaikan persoalan pada sebuah bisnis yang berhubungan dengan risiko.

Skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang aktuaris di antaranya menggunakan teknik modelling matematika dan konsep statistika untuk menentukan nilai probabilitas dan menaksir atau menganalisis risiko, memiliki kemampuan berkomunikasi untuk dapat berdiskusi membahas topik besar dengan simpel, menyiapkan data untuk dipresentasikan, laporan, evaluasi dan pembaruan tiap bulan yang telah ditentukan dan masih banyak lagi.

Dilansir dari laman infobanknews, karir bagi aktuaris dapat dimulai dari Actuarial Analyst dengan gaji berkisar Rp4-7 juta per bulan. Kemudian, karir tersebut dapat dilanjutkan menjadi Ajun Aktuaris dengan syarat telah lulus 5-7 ujian sertifikasi untuk meraih gelar Associate Soceties Actuary Indonesia (ASAI) dengan perolehan gaji Rp10-25 juta per bulan.

Tidak berhenti disitu, karir aktuaris masih dapat terus meningkat ke level Manager Actuary dengan gaji Rp38 juta per bulan dan mampu mencapai Rp50 juta per bulan jika memenuhi level Appointed Actuary.

Namun, untuk menjadi seorang aktuaris terdapat beberapa hal yang harus dipenuhi, salah satunya telah memenuhi tingkat pendidikan strata-1 atau sarjana program studi sarjana aktuaria yang merupakan program studi disiplin ilmu yang menerapkan matematika dan statistika untuk menganalisis dan mengelola risiko, terutama dalam bidang asuransi baik asuransi umum dan jiwa, dana pensiun, investasi, hingga perbankan.

2. Market Researcher

Berdasarkan penelusuran pada website Binus University, definisi marketing research atau riset pemasaran adalah proses pengumpulan informasi terkait pemasaran. Hasil dari riset pemasaran dapat digunakan untuk meningkatkan peluang bisnis, memperbaiki sekaligus memantau kinerja pemasaran, mengatasi masalah yang muncul.

Tujuan dari market research adalah memahami apa yang dibutuhkan oleh pelanggan, sehingga perusahaan dapat memfokuskan produk ciptaan yang mereka yang dapat memenuhi kebutuhan customer.

Menurut Small Business Administration, sangat penting mengenali siapa target pasar dan audiens Anda, sehingga meminimalkan risiko bahkan saat bisnis sedang tumbuh dan laku di pasaran.

Dengan adanya pemahaman dan keterampilan pemrograman, seorang Market Researcher dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan mereka dalam menangani kumpulan data yang besar dan secara otomatis memproses dan menganalisis data, sehingga menjadikan operasi riset pasar lebih efisien dan berwawasan luas.

3. Software Engineer

 Menurut Nita Azhar, Software Engineer adalah salah satu profesi favorit saat ini. Dimasa kini, pekerjaan yang bergerak dibidang IT (informasi dan teknologi) sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan.

Software engineer atau SE adalah profesi yang bertugas untuk melakukan pengembangan, perencanaan, pengawasan serta pemeliharaan perangkat lunak yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan.

Seorang dengan profesi software engineer harus memiliki kemampuan teknis maupun non teknis. Contoh dari kemampuan teknis adalah harus mampu memahami bahasa pemrograman yang digunakan baik dalam bentuk aplikasi maupun website.

Sedangkan, non teknis berarti dituntut untuk mampu menganalisis data serta memiliki kemampuan komunikasi yang efektif.

Melansir laman ZD Net, software engineer (SE) adalah para ahli yang berperan dalam proses analisis kebutuhan dan desain pengguna, konstruksi, serta uji perangkat lunak seperti aplikasi.

Dalam melaksanakan tugasnya, mereka menggunakan bahasa pemrograman seperti C++, Java, dan Python saat merancang software untuk aplikasi komputer, aplikasi seluler, platform cloud, dan aplikasi web.

Salah satu peran dan tanggungjawab dari seorang software engineer ialah bertanggungjawab atas seluruh siklus pengembagan perangkat lunak yang diminta klien (perusahaan). Seperti memperhatikan kebutuhan perusahaan, merancang solusi holistik. Termasuk komponen-komponen yang nantinya saling berhubungan. Dan bekerja sama dan melaksanakan tugas-tugas system analyst, programmer, hingga Software Quality Assurance engineer.

4. Machine Learning Engineer 

Melansir laman ids ac id, Machine learning engineer atau bisa di singkat ML Engineer yang merupakan salah satu spesialisasi dari AI engineer, adalah tenaga ahli yang meneliti, mengembangkan, dan merancang perangkat lunak yang beroperasi secara mandiri tanpa pemrograman tambahan untuk menghasilkan prediction model yang sudah otomatis. Mereka harus melakukan penskalaan pada prediction agar lebih sesuai dengan volume data yang penting bagi bisnis.

Mereka membangun sistem AI yang menggunakan kumpulan data yang sangat besar untuk merancang dan membangun algoritma yang mempelajari dan membuat prediksi dan juga berperan sebagai jembatan antara sistem AI dan data scientist dengan pengintegrasian rekayasa perangkat lunak dan analisis data. Karena, memang biasanya ML Engineer berkolaborasi dengan data scientist, administrator, data analyst, data engineer dan perancangan data.

Beberapa peran dan tanggungjawab seorang ML engineer di antaranya ialah mendesain dan mengembangkan sistem pembelajaran mesin, mengimplementasikan algoritma ML & AI, merepresentasikan data dan melakukan analisis statistik serta bekerja sama dan membantu pihak lain mengoptimalkan model ML

Dibalik dari pekerjaan ML yang begitu kompleks, terdapat skill yang harus dipersiapkan agar menjadi seorang ML engineer, di antaranya yaitu matematika terapan, logical and critical thinking, bahasa pemrograman (Java, C, C++), memahami linux/unix, instusi data dan masih banyak lagi.

5. Data Scientist

Menurut Bakti Siregar, kebutuhan industri terhadap tenaga ahli yang dapat menganalisis masalah dan menghasilkan insight jadi tren untuk menjawab kepentingan manusia di masa depan. Kemam puan problem solving jadi hal mutlak yang dibutuhkan dalam berbagai aspek dan akan sangat membantu saat seseorang menganalisis masalah serta menemukan solusi yang efektif.

Data Science adalah program peminatan menyiapkan lulusannya agar menguasai berbagai bidang ilmu, keahlian, dan keterampilan yang dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu keahlian substansi di bidang spesifik, matematika dan statistika, teknologi, pemrograman dan basis data, serta komunikasi dan visualisasi.

Sebagai seorang data scientist, kamu harus mampu mengumpulkan, memproses dan menganalisis data dalam jumlah besar, untuk menghasilkan gagasan atau ide untuk memecahkan masalah bisnis. Di samping itu, kamu juga akan diminta untuk menggunakan teknik pemodelan machine learning untuk menghasilkan prediksi yang mendorong pertumbuhan bisnis.

Di era digital yang terus berkembang, matematika telah membuka jalan bagi berbagai peluang karir yang menarik. Dasar yang kuat dalam matematika akan memungkinkan Anda menjelajahi berbagai industri, mulai dari kecerdasan buatan hingga keuangan, ilmu data hingga teknologi baru. Peluang karir di bidang matematika tidak hanya memberikan tantangan tetapi juga membuka pintu bagi inovasi dan pemecahan masalah yang penting untuk kemajuan masa depan.

Pakar matematika dibutuhkan hampir di segala bidang.  Ada banyak peluang menarik untuk dikejar, mulai dari peran analis data yang memanfaatkan kekuatan angka untuk memberikan wawasan berharga bagi bisnis, hingga peran peneliti matematika murni yang membantu mengungkap rahasia alam semesta.  Memahami kekuatan matematika sangat membuka pintu bagi inovasi dan berkontribusi pada proyek-proyek inovatif.


Dengan keterampilan matematika yang tepat, Anda dapat menciptakan cerita masa depan yang inovatif dan bermakna. Peluang karir di bidang ini tidak hanya sekedar angka tetapi juga tentang kreativitas, kemampuan berpikir analitis dan keinginan untuk terus belajar. Saat Anda memasuki dunia bisnis, pahamilah bahwa matematika adalah kunci untuk memahami kompleksitas dunia kita dan membangun masa depan yang lebih cerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun