Setiap negara berusaha mewujudkan masyarakat yang tentram, makmur, damai, terbuka, maju dan modernisasi di era perkembangan globalisasi ini. Masyarakat yang diinginkan tersebut dapat dikenal sebagai masyarakat madani atau "Civil Society", dimana menurut teori Hefner masyarakat madani didefinisikan sebagai masyarakat yang modern atau masa kini dan bercirikan demokrasi dalam berkorelasi di masyarakat yang semakin pluralistik dan heterogen.Â
Dalam keadaan yang seperti ini masyarakat diharapkan mampu mengatur dirinya, dan tumbuh kesadaran diri dalam mewujudkan peradaban dan mampu mengatasi sekaligus ikut serta dalam kondisi global atau dunia yang kompleks, dipenuhi dengan persaingan dan perbedaan. Poin dari pendapat tersebut yaitu masyarakat madani adalah masyarakat yang harus progresif serta demokratis, dengan kualitas yang unggul dalam kehidupan bermasyarakat, dan memiliki sifat-sifat baik dalam kehidupan bernegara.
Indonesia adalah salah satu negara berkembang dan menganut sistem demokrasi yang berupaya mengubah masyarakatnya menjadi masyarakat madani atau Civil Society.
Namun pada dasarnya Indonesia telah memiliki fondasi yang kuat sebagai negara dengan masyarakat madani, tetapi dasar (kebijakan dan peraturan) tersebut tidak dijalankan atau dilaksanakan dengan baik, maka dari itu dikatakan bahwa Indonesia belum menjadi masyarakat madani sepenuhnya.Â
Indonesia saat ini sedang dihadapkan dengan masalah yang kompleks di segala bidang baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, sosial budaya, dan moral, seperti tingkat kemiskinan yang tinggi, korupsi merajalela, pendidikan yang tidak merata, jumlah kasus tawuran antar sesama pelajar meningkat, perang madani (civil war), serta kriminalitas.Â
Dan permasalahan yang utama adalah demoralisasi yang terjadi pada masyarakat yang mengalami krisis moral. Untuk mewujudkannya memerlukan beberapa pihak sebagai pelopor dan kesadaran dari masyarakat itu sendiri atau dibutuhkannya motivasi yang tinggi dari masing-masing individu sebagai anggota masyarakat.Â
Keberadaan masyarakat madani tersebut dapat menjadi alat gerakan sosial yang diharapkan mampu berpengaruh pada kebijakan publik dan negara yang menyimpang. Dapat juga sebagai penggerak suatu perubahan terhadap tekanan politik dan ekonomi di Indonesia.
Aksi Nyata Mahasiswa dalam Membentuk dan Memperluas Lingkup Masyarakat MadaniÂ
Mahasiswa adalah Agent of Change (agen perubahan) yang perlu berada di garda terdepan untuk mendongkrak perubahan kea rah yang lebih baik. Mereka bisa melihat kesalahan dan kejanggalan di negaranya melalui kacamata mahasiswa yang masih tetap netral. Contoh nyata dari fungsi mahasiswa sebagai agen perubahan yaitu berperan sebagai pionir dalam membangun masyarakat madani di Indonesia.Â
Sejak dulu mahasiswa sebagai kaum intelektual berpeluang menjadi yang terdepan dalam proses perubahan sosial dan selalu akan diterima masyarakat dan dikenal masyarakat sebagai kelompok pembaharuan kehidupan masyarakat, dan dianggap sebagai gerakan moral. Mahasiswa yang menjadi bibit perjuangan selanjutnya, subjek perubahan di semua bidang dan menjadi Social Control yang selalu menjaga keterbukaan dan transparansi dalam menyelenggarakan pemerintahan supaya kesejahteraan masyarakat akan terangkat dan mengurangi pelanggaran di tingkat aparatur negara.Â
Mahasiswa dituntut mampu untuk mengendalikan situasi, tidak hanya sekedar beropini dan mengkritik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata menuju perubahan (change) ke arah yang lebih baik (agent of social control).Â