2. Nggruduk museum
Museum History of Java mendapat kepercayaan untuk menerima kegiatan safari museum serta Wajib Kunjung Museum terutama untuk para pelajar di Yogyakarta maupun luar kota.
Penceritaan Dimulai dari alkisah kehidupan purbakala (Migrasi Austronesia) di Tanah Jawa. dilanjutkan jaman Kerajaan Hindu-Buddha di Jawa (Mataram Kuno, Kediri, Majapahit, dll). Dekade Penyebaran Islam oleh Wali Songo - Terlahirnya Kerajaan Mataram Islam. Serta periode Kasultanan Surakarta - Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
3. Nganggit museum
Museum ini memiliki keberagaman narasi koleksi yang didukung oleh teknologi film, Augmented Reality (AR), dan QR Movie. Cara download aplikasinya pun sangat mudah.Â
Pengunjung hanya perlu membuka aplikasi yang sudah terdownload. Setelah itu arahkan ponsel pada barcode AR, ataupun pada barcode QR bertuliskan "Scan Me", dan kuti petunjuk yang selanjutnya. Seperti pada QR yang berikut ini dimana kamu bisa nonton video film sejarah tentang periode keruntuhan Majapahit. Sebagai kerajaan Hindu-Buddha terakhir di Pulau Jawa sebelum masuknya Islam terutama yang disyiarkan oleh Wali Songo.
Selain fasilitas teknologi terdapat pula Ruang 3D untuk Menonton Film Animasi Dinosaurus tentang kasih sayang Induk kepada anaknya.
4. Ngregep museum
Semangat meningkatkan interaksi diri dan kreatifitas di dalam museum pada ruang terakhir atau Ruang Diorama untuk berfoto ekspresif. Selain itu kerap diadakan berbagai event seni kreatif, seperti lomba dakon akbar, yang pernah diadakan Museum History of Java pada 2020 lalu