Mohon tunggu...
Stevanify
Stevanify Mohon Tunggu... Jurnalis - Tour Guide

Seorang pemandu wisata, penulis, pecinta seni, dan pegiat Museum di Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keceriaan Anak-Anak SD Jaranan Bantul Belajar Bersama di Museum History of Java

7 Juni 2023   11:52 Diperbarui: 7 Juni 2023   12:00 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Museum History of Java 

Suasana pagi hari yang ceria menyambut kedatangan anak-anak SD Jaranan Banguntapan Bantul ke Museum History of Java, Yogyakarta. Seragam pramuka pun menjadi pakaian ternyaman yang dikenakan pada hari kunjungan ini. 

Sejak datang, para guru pendamping dari kegiatan outdoor learning bersama staff Museum mengarahkan anak-anak untuk bersiap memasuki ruang museum. Dimulai foto-foto bersama di halaman depan hingga berbaris di depan pintu masuk. 

Foto: Museum History of Java
Foto: Museum History of Java

Keceriaan suasana kunjungan Merdeka Belajar ini mengawali kegiatan pertama yaitu menonton film tentang Purbakala Jawa di Ruang Teater. Film ini menceritakan tentang sejarah terbentuknya Tanah Jawa hingga kehidupan manusia purba sekitar 2 juta tahun silam. Anak-anak sangat menyukai kisah tentang manusia purba Jawa yang bermigrasi dari berbagai belahan dunia.

Foto: Museum History of Java 
Foto: Museum History of Java 

Perkenalan ruang teater ini suatu cara memantik semangat dari anak-anak yang sekarang ini sedang menjalankan kurikulum Merdeka Belajar. Salah satunya lewat tontonan film yang informatif bagi pengetahuan sejarah anak-anak.

Berkeliling Ruang Koleksi 

Museum History of Java memiliki 5 lorong ruang koleksi dan 1 Paviliun Keraton yang menyimpan berbagai benda warisan leluhur kita. Mulai dari era purbakala (Migrasi Austronesia), koleksi kerajaan Hindu-Buddha, koleksi kerajaan Mataram Hindu dan Majapahit, hingga koleksi dari periode persebaran Islam di Tanah Jawa oleh Walisongo dan Kerajaan Demak. Puncaknya ialah beragam koleksi kerajaan Mataram Islam yang menjadi cikal-bakal Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. 

Sejumlah kakak pemandu museum menjadi teman cerita bagi anak-anak SD Jaranan Bantul. Banyak cerita yang dipelajari bersama diantaranya sejarah benda koleksi museum hingga keunikan lainnya. Selama berada di ruang koleksi anak-anak sangat menikmati tour bersama Ibu Guru dan Kakak Pemandu. Bahkan cukup banyak loch yang aktif bertanya! 

Foto: Museum History of Java
Foto: Museum History of Java

Setelah selesai berjalan-jalan di Ruang Koleksi tibalah saat menonton film Animasi Dinosaurus di Ruang 3D / 3 Dimensi. Film animasi merupakan wahana hiburan yang cocok dengan program "Fun Learning Merdeka Belajar" di Museum History of Java. Terutama film ini mengisahkan  seekor anak dinosaurus yang sedang berpetualang di tengah kegelapan hutan rimba.

Sementara sang ibu dinosaurus mengawasi serta melindungi anaknya dari berbagai predator di dunia purbakala. Wahh! Ternyata film animasi pun bisa jadi sarana merdeka belajar yang inspiratif bahkan cermin kasih-sayang dalam keluarga! 

Foto: Museum History of Java 
Foto: Museum History of Java 
Setelah nonton 3D anak-anak diajak memasuki ruang Diorama untuk bergaya foto lucu bersama teman-teman serta bapak-ibu guru pendamping. Ruang diorama Museum History of Java memang menyajikan berbagai background foto unik dengan tampilan 3D. 

Sejumlah 7 background foto itu bertemakan budaya-tradisi Jawa, petualangan, hingga kehidupan masa lampau. Apalagi ada properti baju jawa, caping, dan senjata mainan dari gabus. Sangat menyenangkan! 

Foto: Museum History of Java
Foto: Museum History of Java

Foto: Museum history of Java 
Foto: Museum history of Java 

Sampai Jumpa di Museum History of Java Yogyakarta!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun