Mohon tunggu...
Ocha Ade Lala
Ocha Ade Lala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Implementasi nilai ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari

28 Desember 2024   16:26 Diperbarui: 28 Desember 2024   16:33 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Implementasi Nilai Ketuhanan dalam Kehidupan Sehari-hari

Nilai ketuhanan merupakan salah satu pilar penting dalam kehidupan bermasyarakat yang tercantum dalam sila pertama Pancasila, "Ketuhanan Yang Maha Esa". Implementasi nilai ini tidak hanya berwujud dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga dalam perilaku sehari-hari yang mencerminkan rasa hormat, toleransi, dan kepedulian terhadap sesama.

Dalam kehidupan sehari-hari, nilai ketuhanan dapat diwujudkan melalui berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing, baik secara individu maupun bersama-sama. Di sisi lain, masyarakat juga diajak untuk menghormati perbedaan agama dan kepercayaan sebagai bentuk toleransi.

Tantangan dan Hambatan dalam Implementasi Nilai-nilai Pancasila Sila Pertama

1.Munculnya sikap intoleran di kalangan masyarakat yang dapat memicu konflik antaragama.

2.Penyebaran paham radikal yang menganggap hanya satu agama yang benar, mengabaikan nilai-nilai toleransi.

3.Rendahnya pemahaman masyarakat tentang Pancasila, terutama di kalangan generasi muda.

4.Penggunaan agama dalam politik yang dapat memecah belah masyarakat dan mengabaikan semangat persatuan.

Strategi dalam Mewujudkan Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa pada Sila Pertama

1.Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum pendidikan di semua jenjang, sehingga generasi muda memahami dan mengamalkan sila pertama.

2.Mendorong dialog dan kerjasama antar pemeluk agama untuk membangun saling pengertian dan toleransi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun