Rocky Gerung adalah mantan Dosen Filsafat UI yang mengajar filsafat di kampus tersebut selama 15 tahun, pemikiran dan pemahaman beliau akan segala sesuatu dari sisi Filsafat tidak bisa diartikan dalam seketika dan sebegitu dangkalnya, Rocky Gerung adalah seorang Oposisi pemikir, dan seorang yang "begitu letih" dengan carut marutnya pemahaman orang-orang dalam mendefinisikan sesuatu. Jadi Seorang Rocky Gerung bisa menjabarkan satu kata pendek yang menurut kita tidak penting menjadi bahan diskusi berjam-jam lamanya. Apalagi jika kata tersebut adalah "Demokrasi" yang begitu Fundamentalnya bagi Bangsa ini.
Saran saya, untuk oknum pendukung pertahana, yang begitu cintanya dengan yang anda dukung tapi secara bersamaan juga begitu terganggu dengan sosok Rocky Gerung karena kalimatnya yang begitu kuat mampu membuat anda berfikir, yang justru "menjadi berfikir" itu adalah kalimat yang begitu menakutkan bagi orang-orang dikubu anda, karena anda takut, sekali mereka berfikir tentang apa yang Rocky Gerung katakan, maka mereka dengan sangat mudah berpindah haluan. Hentikanlah usaha anda untuk seolah"melarang" orang lain mulai berfikir, mulai menggunakan otak, atau mulai berakal sehat, karena berfikir, atau menggunakan Otak atau berakal sehat adalah salah satu perintah Tuhan yang tidak boleh engkau larang. itu Fitrah.
Biarkan kami berfikir, dan biarkanlah, jangan usik orang yang mampu membuat kami berfikir, jangan bungkam orang-orang yang bisa membuat kami berusaha berakal sehat...
Karenanya Jangan Bungkam Rocky Gerung. sebab dia mampu menyalakan sisi yang selama ini bagi sebagian orang lupa untuk menggunakannya karena terlena dengan penampilan sederhana serta seolah tanpa cela, yaitu SISI KEMAMPUAN BERFIKIR DAN BERUSAHA BERAKAL SEHAT.
Singkirkan saja kerikil itu, karena terlalu kecil untuk seorang Rocky Gerung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H