Seseorang menerka setiap langkah
Seketika berhenti tertangkap dekadensi Itu
Terdengar suara riah riuh terlontar keruh Kenapa tuan berkelana? sontak tersipu
Dalam benak terfikir
Untuk apa berdiam diri pada kolam yang sama
Akar-akar muncul dalam beberapa tunas semak belukar
mencoba bertahan dalam gema
Jalan mana yang kita cari
Jalan mana yang kita ambil
Semua tersedia, tinggal berinovasi
Namun akankah semua berbunga indah
Semangat kan tumbuh
Jikalau hujan menyapu
Aroma tanah menyendu
Mengingatkan kita pada ujung masa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
