Mohon tunggu...
Babang Choco
Babang Choco Mohon Tunggu... Administrasi - Pengangguran

Keep improve, keep learning and we must growing up together...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Rutinitas Tanpa Batas

23 Agustus 2018   05:58 Diperbarui: 10 November 2018   19:41 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya masih membutuhkan tambahan waktu buat benar benar bangun dari tempat tidur,  karena mencoba mengingat mimpi semalam belum berhasil.  Yaa sudahlah biarkan mimpi itu menjadi mimpi indah diwaktu tidur, yang terpenting jangan lupa sarapan pagi supaya kuat menghadapi kenyataan.  

Sudah semestinya aku bersyukur karena bangun tidur itu rahmat dan nikmat Allah yang luar biasa besar nilainya,  bayangkan kalau sampai tidak bangun lagi.  

Jadi pagi ini aku bersyukur sudah bangun tepat waktu kemudian disambut suara-suara burung pagi yang bersahutan diantara pepohonan. Mungkin tidak banyak orang yang bisa mendapatkan suasana pagi seperti di kampung dimana aku tinggal, Indah deh pokoknya. 

Rasanya ada yang kurang untuk melengkapi suasana pagi yang syahdu ini,  secangkir kopi panas atau coklat hangat sepertinya  dapat menghangatkan jiwa ini.  ***Sambil membayangkan punya 5 pembantu rumah tangga kemudian memanggil yang paling seksi, "nem inem... tolong buatkan coklat hangat dan roti panggang keju yaa". Tidak lama kemudian datang si inem menghampiri " Tuan mau disiapkan air hangat buat mandi?biar sekalian inem siapin,  kebetulan inem mau mandi dulu tuan". Ahh... jadi mikir sesat kan, gara-gara ngebayangin punya pembantu seksi. 

Ilustrasi photo
Ilustrasi photo
Masalah kopi panas dan coklat hangat sudah kita lupakan saja karena sudah tereksekusi dan berhasil menghangatkan jiwa dan raga ini.  Sekarang bersiap untuk menjalani rutinitas seperti biasanya,  ngomongin rutinitas kadang kala membosankan, berangkat pagi pulang petang ada yang dengan penghasilan pas pasan, ada yang harap harap cemas karena jualan tidak tentu pendapatan, dan ada yang menumpuk kekayaan karena banyak obyekan. 

Tetapi jangan pernah melihat rutinitas dari sudut pandang pendapatan, karena rutinitas itu ibarat mesin yang hidup, jadi kalau sampai berhenti kehilangan rutinitas seperti mesin rusak. Kebayangkan bagaimana pentingnya rutinitas,  biar apapun profesi kita nikmati saja supaya mesin kehidupan yang kita miliki tidak rusak. 

Pernah dengar istilah post power sindrom?  Tentunya istilah itu berlaku buat orang yang sudah purna tugas dari jabatan tertentu. Sepertinya memang ada hibungan spesial antara rutinitas dan post power sindrom, rasanya patut kita curigai bersama sebenarnya hubungan keduanya sejauh apa dan seberapa besar pengaruhnya terhadap keharmonisan rumah tangga. 

Untuk mengungkap semua itu sepertinya butuh tambahan waktu, karena sekarang wktu sudah menunjukkan pukul 06.03 sebaiknya aku bersiap untuk mandi dan memulai rutinitas. Biarkan keduanya menjadi topik bahasan di tulisan berikutnya,  kita kulitin dulu luar dan dalamnya, baru kemudian kita ungkapkan semuanya supaya terang benderang. Selamat Pagi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun