Mohon tunggu...
Obetnego Kapita
Obetnego Kapita Mohon Tunggu... Petani - Petani

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagiku Senja

2 Oktober 2022   06:10 Diperbarui: 2 Oktober 2022   06:37 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi, adalah dimana aku membuka mata, hati dan pikiranku tertuju pada bayanganmu yang selalu menghantuiku.

Bayangan yang selalu hadir dibenakku dan bersanding denganmu setiap saat.

Aku memandang wajamu yang elok itu dan berkata: Aku Mencintaimu. Aku ingin, kau selalu ada untukku.

Waktu terus berjalan, dan pagi pun kian berlalu. Aku terbuai dalam halusinasi.

Sunggu kejam, dan menyiksa batinku yang begitu tulus mencintaimu.

Itulah aku. Dan harapku, kau baik-baik saja disana. Bailengit 02 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun