Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Rawa Pening Sebening Kaca, Pusat Ekowisata di Kabupaten Semarang

31 Januari 2025   12:27 Diperbarui: 5 Februari 2025   17:49 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panorama Rawa Pening. (Foto: KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Rawa Pening, yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, adalah danau alami seluas sekitar 2.670 hektar, menjadikannya salah satu danau terbesar di Pulau Jawa. 

Keindahan alam yang memukau dan kekayaan sumber daya alamnya menjadikan Rawa Pening sebagai aset berharga bagi masyarakat sekitar. 

Danau ini tidak hanya berfungsi sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai sumber penghidupan bagi nelayan dan masyarakat yang memanfaatkan hasil alamnya dengan bijak. 

Keindahan dan Kekayaan Alam di Rawa Pening

Salah satu daya tarik utama Rawa Pening adalah keindahan alamnya yang menakjubkan. Panorama luas danau dengan latar belakang gugusan gunung, termasuk Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran, menjadikan kawasan ini sebagai destinasi wisata yang mempesona. 

Wisatawan tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga dapat merasakan pengalaman unik dengan berkeliling menggunakan perahu tradisional atau sekadar bersantai di tepi danau.

upacara Larungan Sedekah di Rawa Pening (ungarannews.com/IST/.ARYSINDO)
upacara Larungan Sedekah di Rawa Pening (ungarannews.com/IST/.ARYSINDO)

Selain sebagai tempat wisata, Rawa Pening juga merupakan sumber penghidupan bagi nelayan lokal. Air danau yang kaya akan ikan air tawar seperti nila, gabus, dan tawes memberikan mata pencaharian bagi banyak keluarga. 

Nelayan di sekitar danau menggantungkan hidup mereka pada hasil tangkapan ikan yang kemudian dijual di pasar atau diolah menjadi produk makanan, seperti ikan asap.

Kawasan ini juga menjadi arena pemancingan favorit bagi masyarakat dan wisatawan. Banyak orang datang untuk menikmati sensasi memancing di tengah suasana danau yang tenang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun