Sebagai oposisi, PDI-P memiliki kekuatan signifikan dengan basis massa yang besar dan pengaruh politik yang kuat. Megawati, sebagai pemimpin karismatik, berperan penting dalam menentukan sikap partainya terhadap kebijakan pemerintahan.Â
Jika hubungan baik dengan Prabowo terjaga, oposisi PDI-P bisa menjadi lebih konstruktif dalam memberikan kritik dan masukan.
Tahun 2025 juga menjadi momen konsolidasi bagi PDI-P, terutama menjelang kongres partai yang akan menentukan arah politik masa depan.Â
Pertemuan dengan Prabowo dapat meredakan tekanan eksternal sekaligus memberikan ruang bagi partai untuk memperkuat posisinya sebagai oposisi yang solid namun terbuka untuk dialog.
Stabilitas politik sangat penting bagi keberhasilan program pembangunan. Pertemuan antara Prabowo dan Megawati memberikan sinyal positif kepada publik bahwa perbedaan politik dapat dikelola secara sehat tanpa mengorbankan kepentingan bangsa.Â
Hal ini juga memberikan kepastian kepada investor dan pelaku ekonomi tentang keberlanjutan pembangunan.
Implikasi terhadap Kebijakan Publik
Pertemuan ini diharapkan mampu menciptakan sinergi di beberapa bidang strategis, seperti pertahanan, ekonomi, dan energi. Meski berseberangan secara politik, PDI-P dapat memberikan masukan yang relevan terhadap kebijakan pemerintah, sementara Prabowo dapat menunjukkan keterbukaan terhadap kritik konstruktif.
Publik berharap bahwa pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang diplomasi politik, tetapi juga menghasilkan langkah konkret untuk mengurangi polarisasi.Â
Rekonsiliasi di tingkat elit politik ini dapat menciptakan iklim demokrasi yang lebih sehat, di mana kepentingan rakyat menjadi prioritas utama.
Pengaruh pada Pemilu Mendatang