Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Menelusuri Keragaman dan Harmoni di Salatiga

13 Januari 2025   00:02 Diperbarui: 13 Januari 2025   21:59 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Remaja Puteri Efata dalam Acara Salatiga Christmas Parade (11/1/25) (Dokumentasi Efata)

Peserta SCP mengenakan kostum tokoh agama (Dokumentasi Efata)
Peserta SCP mengenakan kostum tokoh agama (Dokumentasi Efata)

Partisipasi Beragam Komunitas
Christmas Parade ini tidak hanya diikuti oleh jemaat Gereja Efata, tetapi juga melibatkan gereja-gereja lain dan beberapa lembaga Kristiani di Salatiga.

Pesan Perdamaian dan Kesatuan

Melalui parade ini, peserta dan panitia mengingatkan masyarakat akan pentingnya perdamaian dan kesatuan, terutama di tengah perbedaan.

Keragaman yang ditampilkan dalam parade ini mencerminkan inti pesan Natal: kasih Tuhan yang mencakup semua orang tanpa memandang latar belakang. Setiap kostum dan tarian menjadi ungkapan cinta yang universal.

Christmas Parade ini menjadi acara yang dinantikan setiap tahun oleh masyarakat Salatiga. Tidak hanya menjadi hiburan, parade ini juga menjadi ajang refleksi akan pentingnya toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman.

Antusiasme Peserta dan Penonton

Antusiasme terlihat tidak hanya dari para peserta yang tampil all out dengan kostum mereka, tetapi juga dari penonton yang memadati jalan-jalan untuk menyaksikan kemeriahan parade ini. 

Performance peserta, seperti tarian, nyanyian, dan pertunjukan akrobatik sederhana, menambah semarak acara sepanjang rute parade.

Keterlibatan anak-anak dan generasi muda dalam parade ini sangat penting. Mereka diajak untuk memahami bahwa keragaman adalah kekayaan yang harus dijaga dan dihormati, terutama dalam kehidupan bermasyarakat.

Dengan mengusung tema keragaman sebagai kekayaan, acara ini mengajarkan bahwa Natal bukan hanya tentang perayaan individu, tetapi juga tentang kebersamaan, perdamaian, dan penghormatan terhadap perbedaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun