Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Hidup Berkenan Kepada Allah Seperti Gembala di Padang

7 Januari 2025   18:23 Diperbarui: 7 Januari 2025   18:59 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara Natal Dosen, Staff, dan Karyawan STTJKI (Poto: Suharjito)

Natal bersama dosen, staf, dan karyawan Sekolah Tinggi Teologi Jemaat Kristen Indonesia (STTJKI) pada 7 Januari 2025 menjadi momen yang penuh kebersamaan. 

Acara ini berlangsung di rumah keluarga Yosafat, Kopeng Getasan, dengan suasana yang hangat dan penuh sukacita Natal. 

Kehadiran para dosen, staf, dan karyawan menciptakan harmoni yang mempererat tali persaudaraan dalam lingkup institusi.  

Acara dimulai dengan pujian Natal yang dipimpin oleh Dr. Naomi, yang membawa suasana khusyuk dan penuh kegembiraan. 

Penyalaan lilin dalam acara Natal STTJKI (Dokumentasi: Suharjito)
Penyalaan lilin dalam acara Natal STTJKI (Dokumentasi: Suharjito)
Lagu-lagu Natal menggema di ruang persekutuan, menghadirkan atmosfer damai yang menjadi pengingat akan makna kelahiran Kristus.  

Turut hadir dalam perayaan ini adalah Ketua STTJ KI, Dr. Hery Susanto, bersama Wakil Ketua 1, Dr. Theoderus Miradji, serta Dr. Petrus Baela. 

Kehadiran para pemimpin ini memberikan pesan penting tentang kebersamaan dan komitmen dalam memajukan persekutuan di lingkungan STTJ KI.  

Pdt. Marwito, dalam renungan Natalnya, mengajak seluruh yang hadir untuk hidup berkenan di hadapan Allah. 

Keluarga Dosen, staf dan karyawan STTJKI (Dokumentasi Ptibadi)
Keluarga Dosen, staf dan karyawan STTJKI (Dokumentasi Ptibadi)
Ia mengutip Lukas 2:8-20, yang menceritakan para gembala yang menerima kabar baik dari malaikat Tuhan. Melalui kisah tersebut, Pdt. Marwito mengingatkan bahwa para gembala adalah teladan kesederhanaan dan ketaatan kepada Allah.  

"Hidup berkenan di hadapan Allah berarti hidup yang bersandar penuh pada-Nya," ungkap Pdt. Marwito. 

Pesan ini menjadi inti dari renungan Natal, mengingatkan setiap orang untuk terus mempercayai dan mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun