Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inovatif dan Adaptif Penjual Sayur Mayur di Salatiga

2 Januari 2025   13:42 Diperbarui: 2 Januari 2025   17:14 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedagang Sayur yang berinovasi, menjajakan dagangnnya di pinggir Lapangan Pancasila (Dokumentasi Pribadi)

Pasar jalanan di pinggir Lapangan Pancasila, Salatiga, menjadi tempat berjualan bagi pedagang kecil yang menawarkan berbagai kebutuhan harian. 

Salah satu fenomena menarik adalah keberadaan pedagang sayur mayur yang menjual produk mereka dalam kemasan higienis dan praktis. 

Langkah ini tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen tetapi juga mencerminkan adaptasi pedagang terhadap tuntutan pasar modern yang semakin menuntut kebersihan dan kemudahan.

Sayur Dalam Satu Paket Kemasan

Berbeda dari metode tradisional yang menumpuk sayuran di meja atau lapak, para pedagang ini menggunakan kemasan plastik atau wadah khusus untuk menjual sayuran mereka. 

Setiap jenis sayurab, mulai dari cabai, wortel, hingga bawang merah, dikemas rapi. Beberapa pedagang bahkan menyediakan paket sayuran lengkap, seperti wortel, kentang, dan bumbu dapur. 

Paket sayur mayur ini dirancang untuk memudahkan pembeli dalam menyiapkan masakan sehari-hari. Konsep ini sangat sesuai dengan gaya hidup modern, di mana kepraktisan menjadi kebutuhan utama.

Kemasan higienis yang digunakan pedagang menjadi daya tarik tersendiri, terutama di tengah kesadaran masyarakat yang semakin tinggi akan pentingnya kebersihan. 

Hal ini menciptakan kepercayaan antara pedagang dan konsumen, yang merasa lebih nyaman membeli produk yang dijamin kebersihannya. 

Kepraktisan Sayuran dalam Kemasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun