Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Natal Gereja Efata Jlarem: Hidup dalam Terang dan Pertobatan

22 Desember 2024   15:26 Diperbarui: 22 Desember 2024   15:48 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampilan Kaum Wanita GPIAI Eftaa Jlarem (Dokumentasi Pribadi)

Perayaan Natal di GPIAI Efata Jlarem berlangsung meriah pada hari Minggu, 22 Desember 2024. 

Acara ini dimulai dengan penampilan ibu-ibu jemaat yang menyanyikan pujian Natal berjudul Malam Natal. 

Dengan penuh semangat, mereka membawakan lagu tersebut, menciptakan suasana yang menyentuh hati dan menghangatkan malam Natal.

Tidak hanya ibu-ibu, anak-anak juga terlibat dalam pelayanan. Mereka berperan sebagai pembaca ayat Natal dan menampilkan permainan tambourine yang penuh semangat. 

Pdt. Roesbiyanto bersama Tim Pelayan Altar bersiap melayani Natal (Dokumentasi Pribadi)
Pdt. Roesbiyanto bersama Tim Pelayan Altar bersiap melayani Natal (Dokumentasi Pribadi)
Keterlibatan anak-anak ini mencerminkan semangat generasi muda untuk memuliakan Tuhan di perayaan Natal.

Para pelayan altar, yang terdiri dari jemaat GPIAI Efata, turut memeriahkan ibadah dengan menyanyikan lagu-lagu Natal. 

Dengan iringan musik band, mereka memberikan sentuhan modern pada perayaan tradisional, menjadikan ibadah lebih hidup dan menarik.

Jemaat yang hadir tidak hanya berasal dari GPIAI Efata, tetapi juga dari beberapa gereja lokal lainnya dan warga masyarakat Padukuhan Ngablak. 

Kehadiran berbagai kalangan ini menunjukkan bahwa Natal menjadi momentum untuk mempererat hubungan dan kebersamaan antarmasyarakat.

Renungan firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Yulia Santosa dari GPIAI Efata Salatiga. 

Dengan mengangkat tema Allah Melawat Umat-Nya dan Membawa Kelepasan Baginya, Pdt. Yulia mengajak hadirin untuk memancarkan terang Tuhan melalui kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun