Penelitian merupakan bagian integral dalam dunia akademik, terutama bagi mahasiswa yang sedang menyusun karya ilmiah seperti skripsi, tesis, atau disertasi.Â
Namun, bagi banyak mahasiswa, penelitian bisa menjadi tantangan besar yang kerap dihadapi dengan rasa cemas dan kebingungan. Dalam menulis karya ilmiah, selain ketekunan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, mulai dari perencanaan anggaran biaya, waktu yang terbatas, hingga kecermatan dalam mengumpulkan data.
Masalah dalam Menentukan Judul Penelitian
Proses awal yang sering kali menjadi hambatan adalah pencarian judul yang tepat untuk penelitian. Banyak mahasiswa, terutama yang berasal dari bidang teologi atau pendidikan agama Kristen, merasa kebingungan dalam menentukan topik penelitian yang relevan dan dapat dikembangkan.Â
Judul yang tepat akan mempermudah penelitian, tetapi ketidakpastian ini sering menghambat mereka untuk memulai. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mencari topik yang relevan dan terkini serta berdiskusi dengan dosen pembimbing untuk menemukan fokus yang tepat.Â
Kesalahan dalam memilih judul juga dapat mengarah pada penelitian yang tidak fokus atau tidak memiliki kontribusi signifikan dalam bidangnya.
Kesulitan Penelitian
Masalah utama lainnya yang sering dihadapi mahasiswa adalah bagaimana mengumpulkan data yang valid dan relevan. Mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, khususnya di bidang kualitatif, sering merasa kesulitan dalam melakukan observasi atau wawancara mendalam, serta dalam menjaga etika penelitian seperti izin dan kerahasiaan data.Â
Teknik-teknik ini memerlukan keterampilan khusus yang tidak selalu dikuasai oleh mahasiswa, terutama mereka yang baru pertama kali melakukan penelitian.Â
Tanpa pemahaman yang kuat tentang metodologi ini, penelitian bisa kehilangan arah dan gagal memenuhi tujuan yang diinginkan.
Menentukan siapa yang dapat memberikan informasi yang relevan untuk penelitian sangat penting, namun sering kali mahasiswa menghadapi tantangan dalam menemukan responden yang dapat diakses atau yang bersedia berpartisipasi.Â