Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mitigasi Banjir dan Pengelolaan Infrastruktur di Musim Hujan

6 Desember 2024   18:56 Diperbarui: 7 Desember 2024   08:52 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bencan di Cilacap Jawa Tengah (kominfo.cilacapkab.go.id)

Musim penghujan di beberapa wilayah Jawa, terutama di Jawa Tengah, saat ini tengah mencapai puncaknya. 

Seperti yang terjadi di Kabupaten Cilacap, hujan deras dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan banjir yang merendam sejumlah rumah dan fasilitas umum. 

Banjir ini bukan hanya mengganggu kehidupan sehari-hari warga, tetapi juga merusak infrastruktur dan mengancam keselamatan masyarakat. 

Situasi ini menunjukkan pentingnya langkah mitigasi bencana dan perbaikan infrastruktur pengendalian air guna mengurangi dampak banjir di masa depan.

Penyebab dan Dampak Banjir

Banjir di Kabupaten Cilacap terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut dalam dua hari terakhir. 

Berdasarkan laporan yang diterima, genangan air bahkan mencapai ketinggian 70 cm hingga 75 cm di beberapa titik. 

Di Dusun Karag, Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, akses menuju wilayah RT 09 terendam air dengan ketinggian mencapai paha orang dewasa, yaitu sekitar 70 cm. 

Sementara itu, di daerah paling parah, ketinggian air mencapai 75 cm di pekarangan rumah, dan 30 cm di dalam rumah. 

Beberapa daerah yang terdampak antara lain Dusun Karag, Desa Gentasari, dan Kecamatan Kroya. Akibatnya, sekitar 616 rumah dan sejumlah fasilitas umum seperti musala, pasar, dan sekolah terendam. 

Hal ini mengganggu aktivitas sehari-hari warga dan merusak infrastruktur yang selama ini menjadi tempat berfungsinya masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun