Musim penghujan di beberapa wilayah Jawa, terutama di Jawa Tengah, saat ini tengah mencapai puncaknya.Â
Seperti yang terjadi di Kabupaten Cilacap, hujan deras dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan banjir yang merendam sejumlah rumah dan fasilitas umum.Â
Banjir ini bukan hanya mengganggu kehidupan sehari-hari warga, tetapi juga merusak infrastruktur dan mengancam keselamatan masyarakat.Â
Situasi ini menunjukkan pentingnya langkah mitigasi bencana dan perbaikan infrastruktur pengendalian air guna mengurangi dampak banjir di masa depan.
Penyebab dan Dampak Banjir
Banjir di Kabupaten Cilacap terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut dalam dua hari terakhir.Â
Berdasarkan laporan yang diterima, genangan air bahkan mencapai ketinggian 70 cm hingga 75 cm di beberapa titik.Â
Di Dusun Karag, Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, akses menuju wilayah RT 09 terendam air dengan ketinggian mencapai paha orang dewasa, yaitu sekitar 70 cm.Â
Sementara itu, di daerah paling parah, ketinggian air mencapai 75 cm di pekarangan rumah, dan 30 cm di dalam rumah.Â
Beberapa daerah yang terdampak antara lain Dusun Karag, Desa Gentasari, dan Kecamatan Kroya. Akibatnya, sekitar 616 rumah dan sejumlah fasilitas umum seperti musala, pasar, dan sekolah terendam.Â
Hal ini mengganggu aktivitas sehari-hari warga dan merusak infrastruktur yang selama ini menjadi tempat berfungsinya masyarakat.