Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

UMKM sebagai Pilar Utama Penyedia Lapangan Kerja di Tengah Tantangan Ekonomi

1 Desember 2024   15:10 Diperbarui: 2 Desember 2024   20:40 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Festival UMKM (Pixaay.com/Ahmat Suudy)

"UMKM: Pilar Utama Penyedia Lapangan Kerja di Tengah Tantangan Ekonomi"

Saat ini, banyak masyarakat Indonesia yang menghadapi tantangan besar dalam mencari pekerjaan, baik di sektor formal maupun non-formal. 

Masalah ini semakin kompleks dengan bertambahnya usia, yang sering kali menjadi hambatan dalam mendapatkan pekerjaan tetap, serta rendahnya tingkat pendidikan kewirausahaan di sekolah-sekolah. 

Meskipun sektor industri besar atau lembaga pemerintah memiliki kapasitas untuk menyerap tenaga kerja, kenyataannya banyak pekerjaan yang ditawarkan bersifat sementara, dengan jangka waktu kontrak yang terbatas. 

Di tengah situasi ini, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu solusi yang dapat menjawab masalah pengangguran, sekaligus menciptakan peluang ekonomi yang lebih mandiri dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Pentingnya UKM dalam Menyerap Tenaga Kerja

UKM, khususnya usaha mikro, merupakan sektor yang memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja. 

Dalam banyak kasus, usaha mikro dapat menampung banyak pekerja dalam skala kecil yang tidak terjangkau oleh sektor-sektor lainnya. 

Usaha mikro memberikan peluang kerja yang lebih fleksibel, memungkinkan banyak orang dari berbagai latar belakang pendidikan untuk berpartisipasi. 

Selain itu, UMKM dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kebutuhan pasar, sehingga lebih mampu bertahan dalam situasi yang penuh ketidakpastian, seperti saat resesi ekonomi atau krisis tenaga kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun