Desember sebentar lagi menjelang. Keceriaan semakin terasa di Salatiga, terutama bagi anak-anak muda perantauan yang tinggal di kota ini. Mereka yang jauh dari rumah, bersemangat merayakan Natal di tanah rantau.Â
Salatiga, dengan julukan kota hati beriman, menawarkan suasana yang penuh kedamaian dan kehangatan, membuat mahasiswa yang jauh dari keluarga merasa lebih dekat dengan kasih Natal.
Pada masa kuliah mereka di Salatiga, para mahasiswa ini akan menikmati suasana Natal tahun ini dengan penuh antusiasme.Â
Salah satu acara besar yang mereka tunggu-tunggu adalah perayaan Natal yang akan dilangsungkan di sekolah teologi tempat mereka belajar.Â
Setelah selesai menghadapi ujian akhir semester, mereka langsung memulai persiapan untuk merayakan Natal dengan segala keindahannya.
Beberapa mahasiswa dari berbagai daerah seperti Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan NTT tampak sibuk dalam mempersiapkan dekorasi pohon Natal.Â
Mereka bekerja bersama-sama, berbagi ide dan tenaga, untuk menciptakan suasana Natal yang hangat dan penuh sukacita.Â
Semua ini dikoordinir oleh Dirta Joko, seorang mahasiswa tingkat akhir di STTJKI, yang dengan semangat memimpin kelompok ini untuk mewujudkan impian mereka bersama.
Angel, seorang mahasiswa tingkat tiga asal Sulawesi Tengah, terlihat sangat senang saat mempersiapkan acara Natal tahun ini. "Saya juga terlibat dalam acara Natal, sebagai pemain tambourine," ungkapnya dengan penuh semangat.Â
Ia merasa bangga bisa berpartisipasi dalam acara yang sangat berarti bagi banyak orang ini, meski jauh dari keluarga tercinta.
Seluruh rangkaian acara Natal di STTJKI dikelola oleh para mahasiswa itu sendiri. Mereka mengisi berbagai peran, mulai dari pemain musik, worship leader, hingga paduan suara.Â