Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kerendahan Hati yang Terabaikan: Pemimpin dan Kursi Kehormatan dalam Gereja

25 November 2024   06:33 Diperbarui: 25 November 2024   07:45 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Kepemimpin Kristen seduai Alkitab (Vanderbloemen.com/)

Pemimpin adalah figur yang memiliki peran penting dalam setiap organisasi, termasuk gereja. 

Ada kalanya kita menemukan pemimpin yang menganggap dirinya sangat penting dan merasa berhak untuk menguasai semua lini pelayanan gereja, baik gereja lokal maupun sinodal. 

Tipe pemimpin seperti ini sering kali terjebak dalam pandangan bahwa tanpa dirinya, gereja tidak bisa berfungsi atau berkembang.

Kurang Memahami Esensi Pelayanan

Mereka mungkin merasa bahwa hanya dengan kendali penuh atas semua aspek pelayanan, gereja bisa berjalan sesuai dengan visi yang mereka anggap benar.

Pemimpin yang seperti ini sering kali kurang memahami esensi pelayanan itu sendiri. 

Pelayanan dalam gereja bukanlah tentang kekuasaan atau dominasi, tetapi tentang kerendahan hati dan keinginan untuk melayani sesama. 

Kursi Kehormatan

Ada juga pemimpin yang memiliki kecenderungan untuk duduk di tempat terhormat, karena mereka menganggap bahwa posisi tersebut adalah simbol dari otoritas dan pengakuan. 

Mereka merasa bahwa jika mereka tidak mendapatkan posisi tinggi, mereka akan kehilangan martabat atau pengaruh dalam gereja.

Penyebab dari sikap ini bisa beragam, salah satunya adalah ego yang tidak terkendali. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun