Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Kemacetan di Ambarawa: Masalah Klasik yang Butuh Solusi Modern

22 November 2024   16:36 Diperbarui: 24 November 2024   20:48 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa Kendaraan di depan Pasar Projo Ambarawa sering menjadi titik kemacetan (Dokumentasi Pribadi)

Kemacetan akibat parkir liar di jalan utama adalah masalah yang sering dijumpai di berbagai daerah, salah satunya di Jalan Jenderal Sudirman, Ambarawa.

Jalan ini tidak hanya berfungsi sebagai jalur utama penghubung Semarang dengan Magelang dan Yogyakarta, tetapi juga menjadi jalan yang dilewati oleh wisatawan menuju objek wisata di Bandungan. 

Namun, penggunaan jalan sebagai tempat parkir kerap menyebabkan kemacetan yang mengganggu kelancaran lalu lintas di kawasan ini. 

Bahkan, seorang sopir truk pernah mengeluhkan, "Setiap lewat sini pasti macet. Kita jadi terlambat kirim barang. Harusnya ada solusi."

Penyebab Kemacetan

Kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman, khususnya di depan Pasar Projo Ambarawa, disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, lebar jalan yang terbatas membuat kendaraan harus bersaing dengan kendaraan yang parkir di sepanjang jalan. 

Kedua, angkutan umum, seperti angkot, sering berhenti sembarangan untuk menunggu penumpang, sehingga mempersempit ruang lalu lintas. 

Ketiga, pasar yang ramai dengan aktivitas jual beli turut memperburuk kepadatan di jalan utama ini, terutama pada jam-jam tertentu.

Dampak Kemacetan

Kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman memberikan dampak negatif bagi masyarakat dan ekonomi lokal. 

Kendaraan tersendat ketika berada di jalan jenderal Sudirman Ambarawa (Dokumen Pribadi)
Kendaraan tersendat ketika berada di jalan jenderal Sudirman Ambarawa (Dokumen Pribadi)
Waktu perjalanan yang lebih lama menyebabkan peningkatan biaya operasional bagi pengusaha transportasi dan mengganggu produktivitas masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun