Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengatasi Ancaman BDB di Salatiga, Peran Masyarakat dalam Pemberantasan Nyamuk

16 November 2024   04:51 Diperbarui: 16 November 2024   06:54 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: orang sedang melakukan foging nyamuk/ https://www.tekniksaurus.com

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan yang terus mengancam masyarakat di banyak daerah, termasuk di Kota Salatiga. 

Berdasarkan laporan data EDBD (Endemisitas DBD) Kota Salatiga, tren kasus DBD pada musim penghujan, yaitu antara bulan Oktober hingga Maret, menunjukkan angka yang cenderung tinggi. 

Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Nyamuk ini tidak hanya ditemukan di daerah perkotaan, tetapi juga dapat berkembang biak di rumah, sekolah, maupun tempat kerja.

Masalah utama dalam pencegahan DBD adalah pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bebas dari sarang nyamuk. 

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Salatiga melalui berbagai program, termasuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), terus mengupayakan pengurangan kasus DBD melalui gerakan 3M Plus. 

Gerakan ini mencakup tiga langkah utama, yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang, serta tindakan tambahan dengan memberikan ikan pemakan jentik di tempat penampungan air. Gerakan ini harus dilaksanakan secara serentak dan konsisten oleh masyarakat di semua level.

3M Plus

Langkah pertama dalam 3M Plus adalah menguras tempat penampungan air secara teratur. Hal ini penting untuk menghilangkan potensi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk. 

Penampungan air seperti bak mandi, ember, atau tempat lain yang bisa menampung air hujan harus dikuras setidaknya seminggu sekali. 

Menguras tempat penampungan air ini merupakan langkah sederhana, namun efektif untuk mengurangi tempat berkembang biak nyamuk. 

Namun, tidak hanya itu, kita juga harus menutup rapat tempat penampungan air yang tidak dapat dikuras, seperti drum air, dengan penutup yang rapat agar nyamuk tidak dapat masuk dan bertelur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun