Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Deep Learning Sebagai Pendekatan dalam Belajar di Era Digital: Bukan Kurikulum

9 November 2024   18:42 Diperbarui: 9 November 2024   19:19 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Pembelajaran yang Lebih Personal

Pendekatan ini memungkinkan pembelajaran yang lebih personal, di mana siswa dapat mengeksplorasi topik yang menarik minat mereka secara lebih mendalam. 

Dengan bantuan teknologi digital, guru dapat memberikan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa, sehingga meningkatkan motivasi dan hasil belajar.

3. Penggunaan Teknologi untuk Pembelajaran Mendalam

Teknologi seperti jaringan saraf tiruan dan algoritma deep learning dalam AI (Artificial Intelligence) telah banyak digunakan dalam berbagai bidang. 

Dalam pendidikan, pendekatan deep learning dapat diadaptasi melalui penggunaan aplikasi berbasis AI yang membantu siswa menganalisis data dan menghasilkan wawasan yang mendalam tentang topik tertentu.

Tantangan dalam Implementasi

Walaupun memiliki potensi besar, penerapan deep learning dalam pendidikan tidak lepas dari tantangan. Salah satunya adalah 'kesiapan guru dan siswa' dalam mengadaptasi pendekatan ini. 

Guru perlu mendapatkan pelatihan untuk menerapkan metode pengajaran yang memungkinkan siswa untuk belajar secara mendalam. 

Di sisi lain, siswa yang terbiasa dengan metode pembelajaran tradisional mungkin membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan pendekatan yang lebih eksploratif ini.

Selain itu, 'akses terhadap teknologi' juga menjadi kendala, terutama di daerah yang kurang terjangkau fasilitas digital. 

Pendekatan deep learning yang memanfaatkan teknologi memerlukan perangkat keras dan lunak yang mumpuni, serta koneksi internet yang stabil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun