2. Pembelajaran yang Lebih Personal
Pendekatan ini memungkinkan pembelajaran yang lebih personal, di mana siswa dapat mengeksplorasi topik yang menarik minat mereka secara lebih mendalam.Â
Dengan bantuan teknologi digital, guru dapat memberikan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa, sehingga meningkatkan motivasi dan hasil belajar.
3. Penggunaan Teknologi untuk Pembelajaran Mendalam
Teknologi seperti jaringan saraf tiruan dan algoritma deep learning dalam AI (Artificial Intelligence) telah banyak digunakan dalam berbagai bidang.Â
Dalam pendidikan, pendekatan deep learning dapat diadaptasi melalui penggunaan aplikasi berbasis AI yang membantu siswa menganalisis data dan menghasilkan wawasan yang mendalam tentang topik tertentu.
Tantangan dalam Implementasi
Walaupun memiliki potensi besar, penerapan deep learning dalam pendidikan tidak lepas dari tantangan. Salah satunya adalah 'kesiapan guru dan siswa' dalam mengadaptasi pendekatan ini.Â
Guru perlu mendapatkan pelatihan untuk menerapkan metode pengajaran yang memungkinkan siswa untuk belajar secara mendalam.Â
Di sisi lain, siswa yang terbiasa dengan metode pembelajaran tradisional mungkin membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan pendekatan yang lebih eksploratif ini.
Selain itu, 'akses terhadap teknologi' juga menjadi kendala, terutama di daerah yang kurang terjangkau fasilitas digital.Â
Pendekatan deep learning yang memanfaatkan teknologi memerlukan perangkat keras dan lunak yang mumpuni, serta koneksi internet yang stabil.Â