Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Brownies dan Pisang Goreng Madu Sebagai Kudapan Saat Resign

9 November 2024   06:29 Diperbarui: 10 November 2024   00:49 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brownies cocok untuk disajikan saat menjelang resign/ pixabay.com

Memberikan makanan sebagai bentuk perpisahan kepada rekan kerja adalah tradisi yang sudah lama ada. Biasanya, kue seperti donat atau pizza menjadi pilihan populer karena mudah didapat dan sudah menjadi favorit banyak orang. 

Namun, terkadang menyajikan sesuatu yang berbeda dapat memberikan kesan yang lebih mendalam dan unik. Salah satu alternatif yang patut dipertimbangkan adalah brownies. 

Kue coklat dengan tekstur lembut dan rasa manis yang khas ini dapat menjadi pilihan yang menarik untuk dibawa saat perpisahan kerja.

Kelebihan Brownies untuk Acara Perpisahan

Brownies memiliki kelebihan sebagai suguhan perpisahan karena relatif sederhana namun memiliki rasa yang kaya. 

Jika dibandingkan dengan donat atau pizza, brownies menawarkan pengalaman rasa yang berbeda dan bisa memberikan kesan yang lebih personal. 

Satu loyang brownies bisa dipotong-potong dalam berbagai ukuran sesuai jumlah rekan kerja yang ada, sehingga mudah untuk dibagikan. 

Selain itu, brownies tidak memerlukan persiapan atau peralatan makan yang rumit, cukup disajikan dalam potongan kecil sehingga lebih praktis.

Inovasi Rasa Brownies untuk Suguhan yang Unik

Selain varian klasik, brownies juga memiliki banyak inovasi rasa yang bisa disesuaikan dengan preferensi rekan kerja. 

Misalnya, ada brownies dengan tambahan topping kacang, coklat leleh, atau bahkan rasa matcha dan red velvet yang sedang populer. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi Anda yang ingin menyajikan sesuatu yang unik dan berbeda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun