Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Konser Orkestra SMP Kristen 2 Salatiga: Keragaman Budaya di Era Modern

7 November 2024   10:12 Diperbarui: 7 November 2024   11:43 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konser Orkestra SMP Krusten 2 Salatiag (28/10/2024)/Poto: Yahya

Konser orkestra "Filii Dei Choir of SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga Wolfganx Orchestra" yang digelar di Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). 

Acara ini adalah momen istimewa yang tak hanya menampilkan bakat para siswa dalam bidang musik dan seni suara, tetapi juga menyajikan sebuah karya seni yang mengesankan. 

Bertema "This is Me," konser ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan ajang yang memukau dan memberi inspirasi bagi dunia pendidikan di Salatiga. 

Lewat konser ini, kita dapat melihat bagaimana semangat dan bakat generasi muda dapat berkembang melalui dukungan institusi pendidikan.

Acara dibuka dengan Chinese Art, sebuah perpaduan tari tradisional Tiongkok dengan Culture Batik Krisdusa Fashion Show.

Kombinasi ini menciptakan kesan megah dan internasional yang jarang terlihat dalam acara-acara sekolah. 

Tidak hanya itu, perpaduan budaya asing dan lokal ini menunjukkan bahwa siswa diajarkan untuk menghargai beragam budaya dan terbuka pada hal-hal baru. 

Hal ini penting untuk mengembangkan wawasan mereka, sekaligus memperlihatkan kepada penonton bagaimana tradisi dan modernitas bisa berpadu secara harmonis.

Pilihan lagu-lagu dalam konser ini pun sangat beragam, mulai dari "Ah! Vous dirai-je Maman", "Sanctus from Missa Trinitas", hingga "When You Believe from The Prince of Egypt". 

Penampilan Orkestra SMP Kristen 2 Salatiga membawakan Lagu 
Penampilan Orkestra SMP Kristen 2 Salatiga membawakan Lagu "Ah! Vous dirai-je Maman"/ poto Yahya
Setiap lagu memiliki karakteristik yang berbeda dan menantang keterampilan vokal serta musikalitas para siswa. 

Aransemen orkestra oleh Fransiskus Wahyudi dan Kentoro Soto berhasil memberikan nuansa yang tidak kalah dengan konser profesional, membuat penonton merasa seolah sedang menyaksikan konser bertaraf internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun