pelayanan adalah bahwa pelayanan sejati tidak hanya tentang kemampuan manusia tetapi tentang kuasa dan pemeliharaan Tuhan.Â
Salah satu prinsip utama dalamKetika Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, Dia tidak hanya memberi mereka tugas, tetapi juga memberi kuasa dan otoritas untuk melakukan pekerjaan yang Dia tugaskan kepada mereka.
Pengertian Empowering
Pemberdayaan atau empowering dalam konteks gereja berarti memberikan kepercayaan, kemampuan, dan tanggung jawab kepada anggota gereja untuk melayani sesuai dengan karunia mereka.Â
Ini tidak hanya melibatkan pemberian tugas tetapi juga melibatkan penguatan spiritual, dukungan, dan peralatan yang diperlukan agar setiap individu mampu mengerjakan panggilan mereka.
Teladan Yesus dalam Empowering
Dalam Lukas 9:1, Yesus memanggil dan memperlengkapi murid-murid-Nya dengan tenaga dan kuasa. Dia tidak sekadar mengutus mereka tanpa persiapan, tetapi memberi mereka kuasa untuk mengusir setan dan menyembuhkan penyakit.Â
Tindakan Yesus ini menjadi contoh bahwa pemimpin rohani seharusnya tidak hanya menugaskan, tetapi juga memampukan orang yang dipanggil. Yesus mengajarkan bahwa pelayanan tidak akan efektif tanpa kuasa rohani.Â
Dengan memberikan kuasa kepada murid-murid-Nya, Yesus memastikan bahwa mereka tidak hanya menjalankan tugas secara mekanis, tetapi dengan dampak yang nyata.Â
Oleh karena itu, pemberdayaan dalam gereja harus mencakup pengajaran tentang kehidupan rohani, doa, dan hubungan yang intim dengan Tuhan.
Membangkitkan Kepercayaan Diri