Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Citra Diri vs Karakter Batin

16 Oktober 2024   13:39 Diperbarui: 16 Oktober 2024   14:03 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Artikel ini mengulas pentingnya hubungan antara karakter batin seseorang dengan tindakan yang terlihat dari luar. 

Setiap orang bisa dinilai dari perbuatan dan perkataannya, yang pada dasarnya mencerminkan kondisi hati mereka. 

Apa yang keluar dari diri seseorang, baik itu tindakan atau perkataan, merupakan cerminan dari kondisi moral dan spiritual yang mendalam. 

Oleh karena itu, kualitas hidup seseorang tidak hanya dapat dilihat dari hal-hal yang tampak di permukaan, tetapi harus dipahami dari motivasi dan dorongan hati yang mendasarinya.

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali orang berusaha menampilkan citra yang baik di hadapan orang lain. Namun, moralitas seseorang tidak hanya ditentukan oleh apa yang tampak di luar. 

Tindakan baik tidak bisa muncul dari hati yang dipenuhi dengan niat buruk. Prinsip ini berlaku universal: seseorang dikenal dari tindakannya, dan tindakan itu tidak bisa dilepaskan dari karakter batin yang sesungguhnya.

Hubungan antara hati dan tindakan menjadi pusat dari ajaran ini. Seseorang yang memiliki hati yang murni, baik, dan penuh kasih akan menghasilkan tindakan dan perkataan yang mencerminkan kebajikan tersebut. 

Sebaliknya, jika hati seseorang dipenuhi dengan kebencian, iri hati, atau niat jahat, tindakan mereka akan mencerminkan hal-hal tersebut. 

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk menjaga hati tetap bersih, karena dari sanalah semua tindakan mereka akan muncul.

Dalam dunia modern, tantangan menjaga kemurnian hati semakin besar. 

Orang sering kali lebih memperhatikan bagaimana mereka terlihat di mata orang lain, baik melalui media sosial maupun dalam interaksi sehari-hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun