Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Sumber Air Senjoyo, Harapan Bagi Pertanian di Wilayah Pinggiran Salatiga

13 Oktober 2024   14:05 Diperbarui: 14 Oktober 2024   07:10 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber air Senjoyo telah lama menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Salatiga dan sekitarnya. 

Dengan debit air mencapai 870 liter per detik, sumber ini tidak hanya menyediakan pasokan air bersih bagi penduduk, tetapi juga menjadi penggerak utama sektor pertanian. 

Aliran air yang melimpah dari Senjoyo telah membawa manfaat signifikan bagi petani, khususnya dalam budidaya padi yang menjadi komoditas utama di kawasan ini.

Pertanian di wilayah Salatiga, khususnya di kecamatan Tingkir, Argomulyo, dan Sidorejo, sangat bergantung pada suplai air dari sumber ini. 

Total lahan pertanian yang terairi oleh sumber air Senjoyo mencapai 847 hektar, tersebar di pinggiran kota yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Semarang. 

Dengan kondisi lahan yang subur dan dukungan irigasi yang memadai, pertanian di Salatiga berkembang pesat dan menjadi tumpuan ekonomi bagi banyak keluarga petani.

Selain padi, para petani juga memanfaatkan air dari Senjoyo untuk menanam berbagai komoditas lain seperti ubi jalar, sayuran, dan jagung. 

Berkat ketersediaan air yang stabil sepanjang tahun, tanaman-tanaman ini dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang melimpah. 

Hal ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi petani lokal yang dapat memanfaatkan berbagai jenis tanaman untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Keunggulan utama dari sumber air Senjoyo adalah debit airnya yang cukup stabil, bahkan di musim kemarau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun