Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjaga Kebetsihan Sumber Air Derekan Kabupaten Semarang

5 Oktober 2024   21:45 Diperbarui: 5 Oktober 2024   21:45 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sumber air panas Derekan di Pringapus, Kabupaten Semarang, menawarkan pengalaman relaksasi yang unik. 

Tempat ini menjadi pilihan bagi banyak orang yang mencari ketenangan dan manfaat kesehatan dari berendam di air panas.

Pemandian Air Panas Derekan adalah situs bersejarah yang menarik, berasal dari zaman Dinasti Sanjaya pada abad ke-8. Keberadaan pemandian ini mencerminkan tradisi dan praktik budaya masyarakat pada masa itu yang menganggap air panas memiliki khasiat penyembuhan dan relaksasi. 

Keunikan lokasi ini tidak hanya terletak pada suhu airnya, tetapi juga pada nilai sejarah dan budaya yang menyertainya, menarik minat wisatawan dan peneliti yang ingin menjelajahi warisan nenek moyang.

Keberadaan Sumber Air Panas

Sumber air panas dikenal karena khasiatnya dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Suhu kolam air panas di Derekan berkisar antara 32 hingga 36 derajat Celsius, menjadikannya tempat yang ideal untuk berendam dan menikmati manfaat terapeutik.

Pengunjung percaya bahwa mineral dalam air panas dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Ini membuat tempat ini selalu ramai dikunjungi, baik oleh masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar daerah.

Fasilitas yang Tersedia

Di Derekan, terdapat beberapa kolam berendam yang dapat digunakan pengunjung. Fasilitas ini dirancang untuk kenyamanan, namun perlu dijaga agar tetap bersih dan menarik. Kebersihan kolam sangat berpengaruh terhadap kenyamanan pengunjung saat berendam.

Kebersihan adalah faktor kunci dalam menciptakan pengalaman positif bagi pengunjung. Kolam yang kotor atau area sekitar yang tidak terawat dapat membuat pengunjung merasa tidak nyaman. 

Salah satu langkah awal yang dapat diambil adalah menyediakan cukup tempat sampah di area pemandian. 

Dengan tempat sampah yang mudah dijangkau, pengunjung akan lebih terdorong untuk membuang sampah pada tempatnya, sehingga mengurangi pencemaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun