Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Upaya Diet Sehat dengan Konsumsi Real food

5 Oktober 2024   07:15 Diperbarui: 6 Oktober 2024   19:13 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah perkembangan zaman yang serba cepat, tantangan dalam menjaga berat badan ideal semakin kompleks. 

Perubahan gaya hidup, pola makan, dan akses informasi kesehatan telah menciptakan kebingungan di kalangan masyarakat. Dalam konteks ini, konsep "real food" menjadi semakin relevan.

Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara konsumsi makanan asli dan keberhasilan penurunan berat badan.

Apa itu Real Food?

Real food merujuk pada makanan yang tidak diproses atau sedikit diproses. Ini termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, daging tanpa lemak, dan produk susu alami.

Makanan ini kaya akan nutrisi dan memiliki dampak positif pada kesehatan fisik. Dalam menghadapi isu obesitas, real food menawarkan pendekatan yang lebih berkelanjutan.

Nutrisi dalam Real Food

Konsumsi real food memastikan asupan nutrisi yang optimal. Makanan olahan sering kali mengandung bahan tambahan yang tidak sehat, seperti gula dan lemak trans.

Sebaliknya, real food memberikan vitamin, mineral, dan serat yang diperlukan tubuh untuk berfungsi dengan baik.

Penelitian menunjukkan bahwa diet kaya real food dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

Rasa Kenyang yang Lebih Lama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun