usaha sendiri.Â
Seiring dengan meningkatnya angka pengangguran dan pemutusan hubungan kerja di beberapa sektor industri, semakin banyak masyarakat yang beralih untuk merintisSalah satu sektor yang menunjukkan pertumbuhan signifikan adalah sektor kuliner. Di Indonesia, dengan keragaman kuliner lokal dan minat masyarakat terhadap jajanan tradisional, usaha kuliner menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.Â
Sebagai contoh, Pak Tardi dengan bisnis pisang kriuk di Salatiga merupakan bukti nyata bagaimana inovasi kuliner dapat memberikan solusi ekonomi di tengah krisis.
Pak Tardi memulai usahanya pada bulan Agustus 2023, setelah melihat banyak orang kesulitan mendapatkan pekerjaan di Salatiga, termasuk dirinya.Â
Dengan modal tidak terlalu besar, ia memberanikan diri membuka usaha pisang goreng crispy di pinggir Jalan Merbabu. Gerobak kecil dengan atap seng sederhana menjadi tempat Pak Tardi memulai usahanya.Â
Meski awalnya usaha ini tampak biasa saja, dalam waktu enam bulan, bisnisnya berkembang pesat dan menarik perhatian banyak pelanggan.
Keberhasilan usaha Pak Tardi tidak lepas dari beberapa faktor penting. Pertama, inovasi dalam produk.Â
Pisang goreng bukanlah hal baru dalam kuliner Indonesia, namun Pak Tardi menawarkan sesuatu yang berbeda melalui pisang crispy.Â
Pisang gorengnya lebih renyah dan lezat dengan tekstur yang crispy, sesuatu yang jarang ditemukan pada pisang goreng konvensional.Â
Selain itu, ia menawarkan variasi topping seperti cokelat dan keju, yang membuat produknya semakin diminati berbagai kalangan, khususnya anak muda.Â
"Saya selalu berusaha membuat pisang yang renyah dan beda dari yang lain. Orang-orang suka yang kriuk-kriuk, jadi saya pastikan teksturnya pas," ungkap Pak Tardi.