Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

September Ceria: Mengajak Anak Tampil Berani dan Bertumbuh dalam Spiritual

29 September 2024   15:08 Diperbarui: 29 September 2024   15:57 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Lomba September ceria/Poto: Panitia SM

September selalu menjadi bulan yang penuh harapan dan keceriaan, terutama bagi anak-anak di GPIAI Efata Salatiga. 

Dalam rangka merayakan bulan ini, Komisi Sekolah Minggu mengadakan acara spesial bertajuk "September Ceria". 

Acara ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebuah kesempatan bagi anak-anak untuk menunjukkan bakat dan meningkatkan kecintaan mereka kepada Tuhan.

Keceriaan Anak-anak Peserta September Ceria/ Poto: Panitia SM
Keceriaan Anak-anak Peserta September Ceria/ Poto: Panitia SM
Salah satu momen yang penting dalam acara ini adalah pembawaan cerita oleh Ibu Anugerah Purwaning Karini. 

Ia mengajak anak-anak untuk tidak hanya mengenali bakat mereka, tetapi juga untuk mengembangkannya. 

Pendekatan ini sangat penting, mengingat anak-anak adalah generasi penerus yang harus dibekali dengan kepercayaan diri dan rasa cinta kepada Tuhan sejak dini.

Unjuk Bakat: Menampilkan Kreativitas Anak

Unjuk bakat menjadi highlight dalam acara ini. Dengan berbagai penampilan, anak-anak menunjukkan keberanian mereka di panggung. 

Ada yang membawakan puisi, membaca ayat Alkitab, menyanyi, hingga gerak dan lagu. Semua penampilan ini mencerminkan kreativitas dan semangat anak-anak yang ingin berbagi talenta mereka. 

Melihat anak-anak tampil dengan percaya diri adalah sesuatu yang patut diapresiasi dan didorong.

Membangun Fondasi Spiritual

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun