Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kerinduan akan Keindahan

26 September 2024   23:03 Diperbarui: 26 September 2024   23:23 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: sepasang kekasih/ https://pixabay.com


Malam ini hujan menari lembut,  Bumi basah, hatiku kering merindu.  Jarak memisah, namun cintaku dekat
Kau selalu hadir dalam setiap bayangan.

Dalam dinginnya malam yang mencekam,  
Ku terdiam, merindu sosokmu indahmu
Senyummu menembus gelap, membakar harapan,  
Seperti bintang yang berkelip di angkasa biru.

Kekasihku, ingin ku dekap erat,  
Hangat kasihmu, pengusir sepi malam.  
Dalam setiap detak jantungku yang berat,  
Namamu terukir indah, abadi dalam ingatan.

Setiap tetes hujan, kirimkan pesan,  
Menggapai hatimu, menyentuh jiwa.  
Cinta ini takkan pernah pudar,  
Meski terpisah, kita satu dalam dekapan erat

Aku menanti di ujung waktu,  
Saat kita bersatu, takkan terpisah lagi.  
Keindahanmu, harapan dalam kalbu,  
Menjadi cahaya di gelapnya hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun