Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memahami Kehendak Tuhan, Dalam Pelayanan Jemaat

21 September 2024   11:15 Diperbarui: 28 September 2024   21:43 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara Persekutuan Pelayan jemaat GPIAI Efata/dok.pri

Persekutuan Abdi Kristus baru saja (21/09) mengadakan ibadah bersama yang diikuti oleh para hamba Tuhan dan pelayan Tuhan di Salatiga dan Kabupaten Semarang. 

Kegiatan ini merupakan ajang penting untuk memperkuat relasi dan semangat pelayanan di kalangan para pelayan gereja.

Ibadah ini dipenuhi dengan puji-pujian kepada Tuhan, menciptakan suasana yang khusyuk dan penuh sukacita. Selain itu, acara ini juga diisi dengan kesaksian pelayanan yang menginspirasi. 

Lidya, salah satu peserta, memberikan kesaksian tentang pengalamannya melayani para penyintas kanker, menunjukkan betapa pelayanan itu sangat berarti.

Pdt. Otniel Dwiyatno juga membawakan kesaksian dari pelayanannya di Gereja Efata. Ia menyanyikan pujian kepada Allah dengan tujuan untuk mendorong semua pelayan Tuhan agar tetap giat dalam melayani. 

Melalui lagu dan kesaksian, ia menyampaikan pesan bahwa pelayanan harus dilakukan dengan sepenuh hati.

Renungan firman Tuhan disampaikan oleh Jeje Nakmofa, yang mengambil nats dari Matius 26:36-41, mengenai Yesus yang berdoa di Taman Getsemani. 

Dalam doanya, Yesus menggumulkan kehendak Allah, memberi teladan kepada semua pelayan untuk selalu mencari dan mengikuti rencana Tuhan dalam hidup mereka.

Yulinda, salah satu pelayan Tuhan, menyatakan kebahagiaannya mengikuti persekutuan ini setiap bulan. 

Ia merasakan pentingnya saling menguatkan dalam pelayanan, yang tentunya menjadi penguat iman dan motivasi bagi setiap pelayan yang terlibat.

Hadir dalam ibadah ini Pdt. Surya Kusuma, Ketua Sinode GPIAI, dan istrinya, Ibu Pdt. Nell Sachli. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan perhatian terhadap kegiatan persekutuan ini, serta memperkuat rasa kebersamaan di antara para pelayan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun