Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Money

Penjual Kopi Mengais Rejeki di Kawasan Wisata Umbul Senjoyo

14 September 2024   15:04 Diperbarui: 17 September 2024   23:01 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber air Senjoyo, yang terletak di Tengaran, Kabupaten Semarang, menjadi salah satu destinasi wisata alam yang memikat hati para pengunjung. 

Kejernihan air yang mengalir dan keasrian alam sekitar menjadikan tempat ini sangat diminati, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa yang ingin merasakan kesejukan air dari sumbernya.

Setiap akhir pekan dan hari libur, kawasan ini dipadati wisatawan, tidak hanya dari daerah setempat, tetapi juga dari luar daerah yang ingin menikmati suasana tenang dan alami.

Peluang Ekonomi di Sekitar Kawasan Wisata

Keramaian pengunjung di Senjoyo membuka peluang usaha bagi warga sekitar, terutama para pedagang lokal. 

Mereka menjajakan berbagai makanan dan minuman, mulai dari minuman segar hingga makanan ringan dan sajian khas seperti, jagung bakar, kopi dan mie instan. 

Kehadiran para pedagang ini tidak hanya menambah kenyamanan bagi wisatawan, tetapi juga menjadi sumber mata pencaharian utama bagi banyak warga sekitar.

Dengan adanya pengunjung yang terus berdatangan, para pedagang berharap bisa terus menjalankan usaha mereka dengan lancar.

Bertahan di Tengah Tantangan

Salah satu pedagang yang setia melayani pengunjung adalah Bu Muharyati, yang telah berjualan kopi dan mi instan di kawasan ini selama lima tahun. 

Warung Kopi Bu Murhayati/dok.pri
Warung Kopi Bu Murhayati/dok.pri
Berasal dari Tegalwaton, ia memulai usahanya di Senjoyo sebelum pandemi melanda. Dengan ramah, ia bercerita bahwa meski pengunjung tidak selalu ramai, kawasan ini tetap menjadi tempat strategis untuk mencari rejeki. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun