Meskipun saat ini beruk sudah jarang ditemukan, kisahnya tetap hidup dalam ingatan masyarakat sebagai simbol kesepakatan dan kejujuran dalam perdagangan hasil pertanian di masa lalu.Â
Ini adalah salah satu contoh bagaimana kearifan lokal memainkan peran penting dalam ekonomi masyarakat pedesaan, sekaligus menunjukkan adaptasi mereka terhadap perubahan zaman.
Penutup
Beruk bukan hanya alat ukur sederhana, tetapi juga simbol penting dalam sejarah perdagangan tradisional di Jawa.Â
Alat ini mengingatkan kita akan pentingnya kesepakatan bersama, kejujuran, dan rasa saling percaya dalam aktivitas ekonomi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H