Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Akademisi

Memiliki minat dalam bidang sosial, iptek, dan Pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengapa Keluarga dan Pendidikan Masih Menjadi Kunci Masa Depan?

6 September 2024   14:17 Diperbarui: 6 September 2024   14:26 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Orangtua mendampingi belajar Anak/Sumber: iStock

Di tengah globalisasi dan digitalisasi yang pesat, kita menghadapi masalah moral dan sosial yang mengkhawatirkan, terutama terkait dengan generasi muda. Penurunan nilai-nilai moral, perilaku menyimpang, dan tantangan dalam pendidikan serta pengasuhan anak sering kali menjadi berita utama.

Teknologi yang berkembang cepat, media sosial, dan berbagai tekanan sosial semakin memengaruhi karakter dan integritas anak-anak. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana keluarga dan pendidikan mempengaruhi masa depan anak-anak.

Pentingnya Pendidikan bagi Anak-Anak

Pendidikan adalah kunci utama untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi masa depan. Ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses secara profesional tetapi juga membentuk karakter dan nilai-nilai moral.

Pendidikan yang baik memupuk rasa tanggung jawab, disiplin, dan keterampilan sosial yang penting untuk kehidupan sosial dan profesional mereka.

Pendidikan memainkan peran fundamental sebagai pondasi masa depan anak, memberikan dasar yang kokoh untuk perkembangan kognitif dan emosional mereka. Dengan pendidikan yang baik, anak-anak tidak hanya memahami dunia di sekitar mereka dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis, tetapi juga dipersiapkan untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Lebih dari sekadar aspek akademik, pendidikan juga berfungsi sebagai arena penting untuk pengembangan karakter. Anak-anak belajar nilai-nilai fundamental seperti kejujuran, kerja keras, dan empati, yang sangat berpengaruh dalam kehidupan pribadi mereka.

Pembentukan Kepemimpinan yang Efektif 

Kisah Raja Uzia dari Kitab Sucimemberikan wawasan berharga mengenai hal ini. Untuk memperkaya pemahaman, kita juga akan melihat contoh raja Israel lainnya yang memberikan pelajaran penting tentang kepemimpinan dan pengasuhan.

Keberhasilan Raja Uzia sebagai raja sangat dipengaruhi oleh kedekatannya dengan Tuhan. Dalam catatan Alkitab, dinyatakan bahwa nama Uzia terkenal karena dia memperoleh kekuatan dari Tuhan dengan cara yang ajaib. 

Kepemimpinan Uzia dibangun atas dasar spiritualitas yang mendalam. Prinsip dalam Amsal menunjukkan bahwa rasa hormat kepada Tuhan merupakan awal dari hikmat dan pengetahuan, yang menggarisbawahi bagaimana spiritualitas dapat membentuk karakter dan kemampuan kepemimpinan yang efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun