Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Pedagang Minuman Menanti Rezeki di Pacuan Kuda Tegal Waton

4 September 2024   09:45 Diperbarui: 6 September 2024   19:00 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pacuan kuda Tegalwaton di Kabupaten Semarang telah lama menjadi salah satu destinasi rekreasi yang populer, terutama pada sore hari. 

Tempat ini menawarkan perpaduan antara hiburan dan keindahan alam yang memikat, menjadikannya pilihan favorit bagi penduduk lokal dan pengunjung dari luar daerah. 

Selain sebagai tempat rekreasi, pacuan kuda ini juga berperan penting dalam menopang ekonomi masyarakat sekitar.

Keindahan Pemandangan Tegalwaton

Pacuan kuda Tegalwaton dikelilingi oleh keindahan alam yang asri. Pemandangan hamparan pacuan kuda, dan hijaunya pepohonan menciptakan suasana yang menenangkan, cocok untuk melepas penat setelah menjalani rutinitas harian. 

Udara segar di Tegalwaton semakin menambah daya tarik tempat ini, membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati keindahan alamnya.

Dengan area yang luas, pengunjung dapat mengeksplorasi keindahan alamnya dari berbagai sudut. Baik berjalan-jalan santai di sekitar pacuan, menikmati pemandangan dari tribun penonton, atau sekadar duduk sambil menyesap secangkir kopi panas dan menikmati cilok.

Wisata Berkuda

Salah satu daya tarik utama pacuan kuda Tegalwaton adalah kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan pengalaman berkuda. 

Orang tua sering mengajak anak-anak mereka untuk mencoba menunggang kuda, sebuah aktivitas yang menyenangkan sekaligus mendidik. 

Melalui pengalaman ini, anak-anak tidak hanya bersenang-senang tetapi juga belajar tentang keberanian dan kepercayaan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun