Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup Dalam Kebenaran, Hancurkan Kejahatan

3 September 2024   10:51 Diperbarui: 3 September 2024   19:11 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pdt Budi Santoso sedang menyampaikan Renungan kepada Mahasiswa/dok.pri.  

2. Integritas

Hidup dengan integritas adalah salah satu pilar utama dari hidup dalam kebenaran. 

Ketika seseorang telah menjadi ciptaan baru, maka pola hidup yang lama, seperti mudah marah atau tersinggung, seharusnya ditinggalkan. 

Sebagai pengikut Kristus, kita diajak untuk menunjukkan kejujuran dan integritas dalam setiap aspek kehidupan kita, sehingga orang lain dapat melihat perubahan yang nyata dalam diri kita.

3. Kuat Menghadapi Penderitaan

Selain itu, Pdt. Budi juga mengingatkan bahwa sabar dalam penderitaan adalah bagian penting dari pembentukan sebagai hamba Tuhan. 

Tidak mudah memang untuk melayani Tuhan dengan kasih ketika menghadapi kesulitan, namun justru dalam penderitaan itulah karakter dan iman kita ditempa. 

Pdt. Budi Santoso juga mengajak para mahasiswa untuk memperbaiki hubungan dengan sesama sebagai salah satu bentuk hidup dalam kebenaran. 

Kebijaksanaan dan Kasih

Dalam kehidupan sehari-hari, membangun komunikasi yang baik dengan orang lain adalah wujud nyata dari kasih Kristus yang hidup dalam diri kita. 

Kebenaran yang kita hidupi seharusnya mempengaruhi cara kita berinteraksi dan memperlakukan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun