Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Mengais Rezeki di Pasar Loak Salatiga

30 Agustus 2024   13:21 Diperbarui: 3 September 2024   11:51 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sudur Pasar Loak Shopping Salatiga | Dokumntasi Pribadi

Pasar barang bekas di Salatiga, yang terletak di sebelah Terminal Tamansari, telah berkembang menjadi titik pertemuan bagi para penjual dan pembeli yang berburu barang bekas. Orang menyebut tempat ini dengan sebutan "Shopping Salatiga."

Di sini, Anda bisa menemukan segala macam barang, mulai dari peralatan rumah tangga, pakaian, hingga elektronik dan buku bekas yang masih layak digunakan.

Setiap hari, pasar ini dipadati pengunjung, dengan suasana yang hidup dan halaman parkir yang penuh sesak oleh deretan lemari, meja, mesin cuci, serta berbagai peralatan lainnya yang ditawarkan dengan harga terjangkau..

Tempat Berburu Barang Bekas 

Pasar ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat lokal, tetapi juga warga dari berbagai daerah sekitar yang datang untuk berburu barang bekas berkualitas. 

Beberapa pengunjung memiliki tujuan khusus, seperti mencari onderdil elektronik atau kendaraan bermotor yang dijual dengan harga jauh lebih murah.

Bagi sebagian orang, tempat ini bak pasar Klithikan di kota-kota besar lainnya yang selalu ramai oleh pembeli setiap harinya.

Tak hanya menjadi tempat berburu barang murah, pasar ini juga sangat membantu masyarakat, terutama anak-anak sekolah yang mencari sepatu bekas dengan harga terjangkau.

Bertahan di Tengah Perubahan Zaman

Para pedagang kecil yang menggantungkan hidupnya di sini mengandalkan pasar ini sebagai sumber utama penghasilan mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun