Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membangun Tim yang Solid dan Menghindari Sikap 'Tone Deaf'

28 Agustus 2024   21:57 Diperbarui: 29 Agustus 2024   04:15 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendengarkan, Ilustrasi: https://www.istockphoto.com/

Mewujudkan Kepedulian di Tempat Kerja

Untuk mewujudkan kepedulian yang nyata, kita harus mengubah sikap kita. Mengurangi sikap superior, narsisme, dan mementingkan diri sendiri.

Sikap yang lebih baik akan menciptakan dampak positif dan memperbaiki hubungan antar rekan kerja. 

Kepedulian yang tulus dapat menciptakan suasana kerja yang lebih inklusif dan suportif, membantu dalam menyelesaikan tugas dengan lebih baik, serta meningkatkan kepuasan dan kesejahteraan di tempat kerja.

Menurut Daniel Goleman, ahli psikologi dan penulis buku "Emotional Intelligence", kepedulian merupakan bagian dari kecerdasan emosional yang sangat penting di tempat kerja.

Ia menyatakan bahwa kemampuan untuk memahami dan merespons emosi orang lain---yang disebut sebagai empati---membantu membangun hubungan yang kuat dan kolaborasi yang efektif dalam tim.

Jadi kepedulian, tidak hanya meningkatkan suasana kerja tetapi juga memperbaiki hasil kinerja tim dengan mengurangi konflik dan meningkatkan dukungan antar anggota tim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun