Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Money

Pentingnya Efisiensi Pengelolaan Sumber Daya Untuk Menghadapi Krisis: Pelajaran dari Kisah Yusuf di Mesir

26 Agustus 2024   13:17 Diperbarui: 26 Agustus 2024   23:45 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Keuangan dan Bisnis/ pixabay.com

Kisah Yusuf dalam Kitab Suci memberikan wawasan penting tentang cara mengelola sumber daya secara bijaksana selama masa kelimpahan untuk menghadapi krisis yang akan datang. 

Pada masa itu, Mesir berada di bawah kekuasaan Firaun, dan Yusuf diangkat sebagai pejabat tinggi.

Selama tujuh tahun kelimpahan, Yusuf merencanakan dan menyimpan cadangan pangan yang cukup untuk menghadapi tujuh tahun kelaparan. 

Prinsip-prinsip dari kisah Yusuf ini memberikan pelajaran berharga bagi kita yang dapat diterapkan untuk menghadapi tantangan dan ketidakpastian di masa depan.

Perencanaan yang Matang

Sebagaimana dicatat di dalam kitab suci bahwa selama masa pemerintahan Firaun, pernah terjadi, Mesir mengalami tujuh tahun kelimpahan diikuti oleh tujuh tahun kelaparan. 

Yusuf, setelah menafsirkan mimpi Firaun, kemudian merencanakan dan menyimpan hasil panen, atau bahan makanan dengan cermat selama periode kelimpahan. Keberhasilan perencanaan ini adalah kunci bagi Mesir untuk bertahan selama krisis.

Dalam pengelolaan sumber daya, perencanaan yang matang selama masa-masa kelimpahan sangat penting. 

Ketika berada dalam periode panen, keuntungan melimpah, atau pertumbuhan yang melimpah, ini adalah kesempatan untuk merencanakan ekspansi, diversifikasi, dan pengelolaan keuangan. 

Mengembangkan rencana yang komprehensif dan strategis memungkinkan untuk memanfaatkan peluang saat ini sambil berjaga-jaga menghadapi masa depan yang tidak pasti.

Pengelolaan Sumber Daya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun