Pembinaan rohani dilakukan setiap minggu dengan tujuan memberikan kekuatan spiritual kepada mereka yang mengalami disabilitas psikososial. Melalui pendekatan ini, diharapkan mereka mendapatkan kenyamanan, sukacita, dan pengharapan yang dapat mempercepat proses pemulihan.Â
Menghadirkan Kasih
Para pelayan rohani dengan sukarela mendedikasikan waktu dan tenaga mereka sebagai bentuk perwujudan kasih Allah di tengah dunia. Mereka melihat pelayanan ini sebagai panggilan untuk menghadirkan kasih kepada sesama yang sedang berjuang dalam kesulitan.Â
Bagus Tri Yuli Prasetya menyatakan, "Kami bersemangat untuk membersamai mereka dalam proses pemulihan hidup, karena mereka juga memiliki masa depan dan dicintai Tuhan."Â
Upaya pelayanan ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi masalah kesehatan jiwa secara fisik, tetapi juga untuk menyentuh aspek rohani mereka.
Lingkungan Rumah Pemulihan Efata yang representatif, bersih, sejuk, dan tenang juga menjadi faktor penting yang mendukung proses penyembuhan mereka.
Kolaboratif
Kerjasama antara dinas terkait, psikolog, psikiater, pengasuh, dan para relawan yang setiap hari memantau dan mendampingi mereka adalah kunci utama dalam mencapai pemulihan yang optimal.Â
Pendekatan yang holistik dan kolaboratif ini diharapkan dapat memberikan harapan dan masa depan yang lebih baik bagi mereka yang mengalami disabilitas psikososial.Â
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, pelayanan ini diharapkan dapat menjadi sarana pemulihan yang menyeluruh, menghadirkan kasih dan pengharapan bagi mereka yang membutuhkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H