Di dalam gelap malam, suara angin menyapa,Merintih dalam pelukan senja yang teduh.
Jiwa yang teriris, mencari  cahaya jiwa,
Memeluk harapan di tiap tarikan nafas.
Letih jiwa terdampar dalam perjalanan panjang,
Menyusuri lorong waktu yang tak pernah lelah
Menggapai sinar mentari di ujung kegelapan,
Menyongsong cinta, pelangi di ufuk yang jauh.
Dalam hening malam, pena menggoreskan rasa,
Mengalirkan kata-kata dari dalam keheningan.
Keringat menetes, merangkai makna dalam huruf,
Menyemai harapan, merangkai asa dalam doa.
Aku berlari, mengikuti jejak sinar nan terang,
Meniti setiap jalan, menyusuri alur waktu.
Dalam setiap langkah, rindu ingin meraih cinta,
Menggetarkan jiwa, menggetarkan hati yang hening.
Dalam perjalanan ini, ku menjelajahi makna kehidupan,
Mencari jawaban atas segalanya tanya
Pada akhirnya, ku bermimpi untuk menemukan cinta,
Menyulam harapan di setiap halaman kehidupan.
Aku terus berlari, mengejar cahaya yang bersinar,
Menapaki setiap jalan dan mendaki terjalnya angan
Dalam angan-angan, tersemat sebuah harapan
Untuk menemukan makna sejati dari cinta yang abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H