Dan sekarang kembali bernostalgia denganmu,
Sebagai sahabat penantian ufuk Timur
Dan pula pelepas nestapa ufuk Barat,
Namun pula cibiran cemburu lama
Sang penemani yang tidak mengalah
yang kian di utarakan dalam sunyi hari
Dan aku pun mencoba untuk berdusta ,
sepi........
Aku tidak mendapat balasan yangÂ
beralas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!