Mohon tunggu...
obby Mesa
obby Mesa Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Penulis( coretan jiwa ,dan jiwa resah)

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

17 Agustus 1945-17 agustus 2021

16 Agustus 2021   22:37 Diperbarui: 17 Agustus 2021   13:59 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

17 agustus 1945- 17 agustus 2021

Selamat mengulang kata merdeka untuk yang 76 kalinya.
Kita telah merdeka,euforia merebak di seluruh nusantara. seketika kita bangga memakai atribut negara,sang dwi warna diusung tinggi ke angkasa. semuanya sibuk berlagak di media maya,entah itu kata selamat,puisi kemerdekaan,ataupun yang menentang kata merdeka.
Nyatanya,merdeka masa kini tak seperti pandemik yang tersebar luas dan setiap orang merasakan sensasinya.
Merdeka hanyalah sepenggal kata formal yang diperingati setiap tahunnya.
Memperingati kemerdekaan tanpa ada pemahaman tentang kata merdeka.
Apa itu Merdeka dan kapan kita menjadi benar benar merdeka !
Apa kita merdeka karena berhasil mengusir penjajah seperti yang ditulis pada buku sejarah?
Ketika negara kita menjadi negeri peredam suara,
Ketika kritik diakhiri jeruji besi,
Ketika rakyat kecil terus berpindah dan menjadi tak menetap layaknya turis negara,karena tanahnya dirampas,
Ketika harga pangan tak merata dimana mana,
Ketika terjadi penindasan atas Hak asasi Manusia,
Ketika Nilai pancasila diubah ubah ,bagaikan tak berarti lagi,
Ketika semua itu nyata terjadi di negeri ini,apa kita merdeka sepenuhnya?
Apa yang perlu kita banggakan kali ini,jika hanya ada seni mendekor neraka menjadi kian menarik.
Kita dijajah bangsa sendiri !
Semua pusing,semua sinting dan negara menjadi sakit !

Akhirnya
Hanya ada satu kata LAWAN !
Kupang,17 agustus 2021
SELAMAT BERPESTA SODARA SENUSANTARA
   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun