Mohon tunggu...
Nurush Shobah
Nurush Shobah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

obat tradisional merupakan jenis obat tanpa efek samping yang terbuat dari tanaman berkhasiat nusantara

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Remaja Penerus Bangsa

4 Juni 2013   15:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:32 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

oleh: Nurs.S.H

Generasi terus berganti seiring berlanjutnya masanya, remaja di tahun 45, 60, 70, dan sampai sekarang tahun 2013 sudah sangat jauh perberbedaannya, bahkan nilai moralitas orang dizaman tahun 1990an dengan tahun 2013 sekarang ini telah menunjukkan penurunan nilai kepribadian bangsa.

Tak ada yang salah, tentu tak ada yang mau mengakui siapa yang salah. pergaulan bebas remaja berdampak di semua aspak kehidupan, dari lingkungan keluarga, masyarakat, organisasi dan bahkan kehidupan bangsa. tapi kita harus optimis bangsa ini tetap berkarakter ketimuran dan kebhinekaan.

"ingngarso sung thulodho, ing madyo mangon karso, tutwuri handayani" tetap yakin ada pada pribadi generasi bangsa kita mendatang.

Baru beberapa hari yang lalu remaja kita merayakan kelulusannya. ada yang dirayakan dengan kegiatan positif ada pula merayakan dengan ugal-ugalan dijalan sambil berterik-teriak bagai kuda liar. baju, celana sampai rambut dan mukapun di cat. berpesta pora bergerombolan dan sampai berduaan dari yang terang-terangan sampai yang sepi-sepian.

Malu, hanya dijadikan slogan. generasi remaja kita sudah banyak kehilangan kontrol diri dan karakternya, dan bahkan hilang tanggung jawabnya untuk menjadi pemimpin masa depan. ironis memang kalau kita renungkan sejenak, tapi apa yang harus dilakukan agar kejadian-kejadian semacam itu tidak menular ke generasi berikutnya.

Era komunikasi dan teknologi berkembang pesat, nilai karakter melorot secepat kilat. remaja berfikir secepat kilat, hingga berprilaku serba praktis dan ketat. pergaulan bebas dengan teknologi yang dimanfaatkan dijadikannya untuk mempermudah dalam menjalankan aksi remaja untuk berkumpul dan hura-hura.

Mari kita songsong dan angkat generasi bangsa dengan kegiatan yang positif di lingkungan masyarakat, perbanyak kegiatan yang membangun kreatifitas pikir remaja, jangan sampai mereka hanya menggantungkan orang lain tapi kita bangun mengangkat mereka menjadi remaja yang inovatif, kreatif dan bertanggung jawab. Tanamkan kejujuran kedisiplinan dan tanggung jawab melalui kegiatan sosila kemaysarakatan, rangkul dan ajak mereka jadi generasi yang tangguh untuk membangun bangsa dan negara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun