Mohon tunggu...
Obar Sobarudin
Obar Sobarudin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Alumni Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Penulis buku, Artikel, Puisi, Pantun, Cerpen, Motivator, Praktisi Hipnosis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akrostik : MENJEMPUT JEMA'AH HAJI

25 Juni 2024   00:40 Diperbarui: 25 Juni 2024   08:11 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melaksanakan rukun Islam ke 5
Entah berapa lama harus jadi pasukan waiting list
Nunggu jatah giliran menuju ke tanah suci Mekah Madinah
Jema'ah dituntut sabar mengantri belasan tahun
Enak tidak enak harus diterima dengan lapang dada
Mungkin ini demi kebaikan bersama
Petugas di Kemenagpun tak bisa berbuat lebih jauh
Urusan kuota haji menjadi kebijakan pemerintah Arab Saudi
Tidak bisa di intervensi negara lain

Jemaah haji perlahan namun pasti mulai mudik
Empat puluh hari sudah di tanah suci menempa diri cara Islami
Melaksanakan Rukun, Wajib, Sunah haji dan Umrah
Alunan adzan yang khas di masjidil Haram dan masjid Nabawi masih terngiang
Aktifkan memori kebatinan semangat Islam di dada
Hidup mulia dibawah tuntunan al-Qur'an dan sunnah Nabi

Hari berlari jemput jema'ah haji
Anak, saudara, handai taulan turut mengantri jemput di Embarkasi
Jama'ah kini tiba di ibu pertiwi kembali
Inilah situasi di negeri kami bersua keluarga pasca naik haji

Kng, 240624

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun