Mohon tunggu...
Obar Sobarudin
Obar Sobarudin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Alumni Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Penulis buku, Artikel, Puisi, Pantun, Cerpen, Motivator, Praktisi Hipnosis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pantun : Deret Prosesi Haji

17 Juni 2024   08:45 Diperbarui: 17 Juni 2024   09:03 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kalau berkeringat di lap saja supaya tidak basah
Bersegera pergi bekerja supaya dapat upah melimpah
Kalau ingat tanggal 9 dzulhijjah
Segera bersiap untuk puasa sunah Arafah

Pa Yusuf beli sepeda mini langsung bayar
Sungguh bahagia anaknya yang kebingungan
Wukuf di Arofah miniatur hidup di hari Mahsyar
Seluruh manusia dikumpulkan menanti Perhitungan

Murai pa Yusuf hadiah dari Adit
Serabi siap dimakan dibeli dari bu Iroh
Selesai wukuf dilanjut menuju Muzdalifah untuk mabit
Sembari siapkan kerikil tuk lempar jumroh

Matahari terbit menuju tengah dunia
Untuk sinari alam terhampar tak berubah
Setelah mabit jema'ah menuju Mina
Untuk bermalam dan melempar Ula Wustha dan Aqabah

Selesai bertugas di Mina jadi Karom
Minta di do'akan sang Kyai supaya makbul
Selesai di Mina jema'ah menuju Masjidil Harrom
Tuk Thawaf Ifadhah Sa'i dan bertahalul

Badan terasa lunglai belum gajian
Berjama'ah duhur jadi kurang terjaga
Selesai sudah prosesi kehajian
Jema'ah sujud syukur tanda bangga

Kng, 170624

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun